REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP--Pada Hari Raya Idul Adha 1441 H ini, Keluarga Besar Pertamina Refinery Unit (RU) IV menggelar Program Tebar Hewan Kurban bagi masyarakat Kabupaten Cilacap.
"Hewan qurban yang disebar, seluruhnya ada sebanyak mencapai 108 ekor. Hewan qurban sebanyak itu terdiri dari 69 ekor sapi dan 39 ekor kambing," kata Unit Manager Communication, Relations, dan CSR PT Pertamina (Persero) RU IV Hatim Ilwan, Sabtu (1/8).
Menurutnya, hewan qurban yang disebar kali ini merupakan hewan qurban yang berasal dari para pekerja muslim dari berbagai unit kerja di lingkungan kilang Pertamina Cilacap dan pekerja yang sedang mengerjakan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP). Sedangkan penyalurannya, dikoordinir oleh Badan Dakwah Islam (BDI) Pertamina RU IV.
Menurutnya, hewan qurban tersebut hewan kurban tersebut disebar ke berbagai masjid dan pemukiman warga di sekitar kilang. "Termasuk kami juga menyalurkan hewan qurban ke Lapas Kembang Kuning di Nusakambangan," ujarnya.
Menurutnya, Hari Raya Idul Adha kali ini digunakan keluarga besar Pertamina RU IV sebagai momentum untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap sesama. "Hal ini sudah menjadi komitmen Pertamina RU IV Cilacap sebagai perusahaan yang peduli dan selalu hadir bagi masyarakat," katanya
Hatim juga menyampaikan terima kasih kepada para shohibul qurban yang tahun ini telah berpartisipasi untuk berqurban dan dicatat sebagai qurban dari keluarga besar Pertamina RU IV. "Semoga hewan qurban yang berasal dari sumbangsih perusahaan dan pekerja Pertamina RU IV ini menjadi berkah, bermanfaat bagi semua pihak, dan bisa terus berkesinambungan," jelas Hatim.
Kepala Lapas Kembang Kuning Nusakambangan, Unggul W Saputro, juga menyampaikan apresiasinya pada keluarga besar Pertamina RU IV yang secara khusus telah menyerahkan hewan qurban di lingkungan lapasnya. "Bantuan hewan qurban ini sangat bermanfaat bagi warga binaan di Lapas kami," katanya.
Hewan qurban berupa seekor sapi ini, diserahkan langsung General Manager Pertamina RU IV, Joko Pranoto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika