REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dua terduga pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) dipergoki warga saat hendak melakukan aksinya di Jalan Raya Kepala Dua, Tangerang, Banten. Belum sempat mencuri, pelaku yang takut dihakimi masa kemudian melarikan diri dan salah satunya lompat ke sungai.
Namun nahas, pelaku yang terlanjur lompat ke sungai diduga tidak bisa berenang dan tenggelam. Saat ditemukan, pria tanpa identitas ini sudah terbujur kaku di tepian sungai. Mayatnya pun ditemukan tak jauh dari dia melompat di depan Ruko Blitz, Jalan Raya Kelapa Dua.
“Kejadiannya pukul 19.00 WIB pada Jumat (31/7). Jadi orang yang diduga pelaku pencurian mengendarai Suzuki Smash B 6061 NWE terjatuh dan tercebur di depan Ruko Blitz," kata Kanitreskrim Kelapa Dua AKP Sumiran dalam keterangan yang diterima, Ahad (2/8).
Salah satu pelaku yang panik dipergoki warga, daripada terkena amukan masa kemudian memilih untuk melompat ke dalam sungai. Diduga tak bisa berenang, pelaku akhirnya tenggelam dan terbawa arus. Sedangkan salah satu pelaku berhasil melarikan diri mengendarai sepeda motor.
Tidak sampai di situ, warga yang melihat pelaku melompat ke dalam sungai, nampaknya sudah siap ditepian menunggu pelaku memunculkan diri. Nahas, pelaku yang sembunyi malah tenggelam.
“Karena terduga pelaku takut dihakimi warga yang sudah ramai, akhirnya dia tidak berani naik ke permukaan. Terduga pelaku ditemukan meninggal kemarin, pada Sabtu (1/8),” ujarnya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tagerang Selatan, AKP Muharram Wibisono membenarkan, telah ditemukan jasad pria tanpa identitas di aliran sungai depan Ruko Blitz, Kelapa Dua. Mayat pria ditemukan pada pukul 08.45 WIB Sabtu lalu.
“Sudah dalam keadaan meninggal dunia setelah dilakukan penggeledahan terhadap jasad korban tidak ditemukan identitas korban. Diduga pelaku curanmor tercebur ke kali," ujarnya.