Sabtu 01 Aug 2020 11:28 WIB

Jenazah Adik Bungsu Gus Dur akan Dimakamkan di Jombang

Jenazah KH Hasyim Wahid akan dimakamkan di kompleks Ponpes Mambaul Maarif Jombang

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
KH Hasyim Wahid atau Gus Im. Jenazah KH Hasyim Wahid akan dimakamkan di kompleks Ponpes Mambaul Maarif Jombang. Ilustrasi.
Foto: Dok Istimewa
KH Hasyim Wahid atau Gus Im. Jenazah KH Hasyim Wahid akan dimakamkan di kompleks Ponpes Mambaul Maarif Jombang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG - Jenazah KH Hasyim Wahid, adik bungsu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dus, akan dimakamkan di makam keluarga di kompleks Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar KH Abdussalam Sohib mengatakan bahwa KH Hasyim Wahid, yang biasa disapa Gus Im, semasa hidup berpesan agar dimakamkan di dekat makam kakeknya, KH Bisri Syansuri, di kompleks Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar.

Baca Juga

"Kami sudah koordinasi dengan keluarga. Untuk jadwal juga sudah kami terima. Ini sesuai permintaan beliau," kata KH Abdussalam Sohib atau Gus Salam di Jombang, Sabtu.

Jenazah Gus Im dibawa dari Rumah Sakit Mayapada di Jakarta Selatan menuju rumah duka di Ciganjur, Jakarta Selatan, pukul 09.30 WIB. Setelah disemayamkan dan disholatkan di Ciganjur, jenazah Gus Im rencananya diberangkatkan menuju Jombang pukul 12.30 WIB melalui jalur darat.

"Diperkirakan jenazah tiba di Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang pukul 21.00 WIB. Lalu pukul 22.00 WIB pemakaman," kata Gus Salam.

KH Hasyim Wahid merupakan adik bungsu mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid dan KH Salahudin Wahid (Gus Sholah). Gus Im adalah anak keenam dari KH Wahid Hasyim dan Nyai Hj Sholihah Munawaroh, yang juga orang tua dari Gus Dur, Nyai Aisyah Hamid Baidlowi, KH Salahudin Wahid (Gus Sholah), dr Umar Wahid, Sp.P, dan Hj Lily Chadijah Wahid.

Gus Dur dan Gus Sholah telah meninggal dunia dan dimakamkan di permakaman keluarga di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang. Gus Im, yang dikenal sebagai tokoh gerakan anak muda Nahdlatul Ulama, meninggal dunia pada Sabtu pukul 04.18 WIB menurut keponakannya, Irfan Wahid, di Twitter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement