Sabtu 01 Aug 2020 02:22 WIB

Kasus Covid-19 di Sumbar Kembali Naik

Sumatra Barat mencatat tambahan 41 kasus baru Covid-19

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nur Aini

Foto: Antara/Iggoy el Fitra

Seorang bellboy menunjukan stiker tanda bebas COVID-19, di hotel Grand Zuri Padang, Sumatera Barat, Rabu (1/7/2020). Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada tamu hotel dan wisatawan yang akan menginap, Pemprov Sumbar memberikan sertifikat bebas COVID-19 kepada 23 hotel berbintang di daerah itu yang seluruh karyawannya sudah menjalani tes usap dan menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/foc.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kasus positif Covid-19 di Sumatera Barat pada Jumat (31/7) kembali melonjak. Ada 41 orang warga Sumbar dinyatakan positif Covid-19 setelah pemeriksaan sampel swab dengan PCR terhadap 1.541 sampel oleh Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan dari 41 kasus positif, 24 orang dari Kota Padang, 1 orang dari Kabupaten Pesisir Selatan, 6 orang dari Kota Sawaulunto, 2 dari Kabupaten Agam, 1 orang dari Kabupaten Padang Pariaman, 3 orang dari Kabupaten Solok dan 4 orang dari Kota Solok. Dengan begitu, Kabupaten Pesisir Selatan yang semula sudah menjadi zona hijau otomatis beralih status menjadi zona kuning.

Baca Juga

Pessel yang sudah membuka sekolah tatap muka langsung sejak 13 Juli kemungkinan akan mengalihkan lagi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) dalam jaringan dan luar jaringan. Pesisir Selatan total sudah mencatatkan 19 kasus positif Covid-19. Sebanyak 17 orang sudah dinyatakan sembuh, meninggal 1 orang dan 1 orang yang baru dinyatakan positif hari ini ditangani dengan isolasi mandiri sementara. Satu orang warga Pessel yang dinyatakan positif covid-19 hari ini punya riwayat perjalanan dari DKI Jakarta. Ia adalah wanita 49 tahuh warga Kambang dan merupakan tenaga kesehatan.

Hal yang dialami Pessel sama dengan Kota Pariaman dan Kota Sawahlunto. Dua kota tersebut sebelumnya juga sempat berstatus zona hijau dan membuka sekolah tatap muka langsung sejak 13 Juli. Karena muncul kasus baru, Sawahlunto dan Pariaman kembali merumahkan guru dan siswa.

Kemudian Kabupaten Padang Pariaman yang hampir sebulan tidak ada lagi penambahan kasus positif Covid-19 dan hampir beralih menjadi zona hijau harus tetap bertahan dengan status zona kuning.

Berikut pembagian daerah di Sumbar berdasarkan status zona di era pandemi:

Zona Orange (3 Daerah): Kabupaten Solok, Kota Solok dan Kota Padang

Zona Kuning: (12 Kab Kota) Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Kota Sawahlunto, Kabupaten Pesisir Selatan.

Zona Hijau: (4 Kab Kota) Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Solok Selatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika