REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- (Plt) Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat, Suharini Eliawati menyebutkan sedikitnya ada 58 titik pemotongan hewan qurban di wilayah ini, Jumat (31/7).
"Jumlah tempat pemotongan hewan untuk hari ini ada di 58 titik. Berkurang jauh dari tahun lalu yang mencapai 144 titik. Kita pahami karena tahun ini banyak yang langsung membawa ke rumah potong hewan (RPH)," kata Suharini saat dikonfirmasi, Jumat.
Ia menyampaikan titik pemotongan hewan qurban terbanyak berada di Kecamatan Kemayoran. "Di Kemayoran ada 18 titik pemotongan (hewan qurban), itu wilayah yang paling banyak memotong hewan qurban hari ini," ujar Suharini.
Sebanyak 58 titik itu tersebar di delapan kecamatan dan dari seluruh kecamatan dipastikan pelaksanaan pemotongan hewan qurban dilakukan. "Tidak ada wilayah yang tidak memotong hewan qurban hari ini. Seluruhnya ada (yang memotong) tapi memang jumlahnya tidak banyak seperti tahun lalu. Selain itu, mungkin karena bertepatan dengan waktu ibadah sholat Jumat sehingga diperkirakan orang-orang lebih memilih melakukan pemotongan besok (Sabtu)," ujar Suharini.
Meski demikian ia belum mengetahui berapa jumlah pasti hewan qurban yang akan dipotong pada hari ini. "Hingga siang ini baru ada 530 hewan, nanti akan pengkinian lagi di sore hari," kata Suharini.
Ia mengimbau masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan selama proses qurban dilakukan. "Masyarakat yang tahun ini membeli hewan qurban diharapkan tidak menghadiri langsung ke lokasi pemotongan, hal ini untuk menghindari kerumunan, baik oleh panitia penyelenggara, orang yang berqurban, maupun para mustahik (orang yang berhak menerima qurban)," ujar Suharini.
Di Jakarta Pusat hingga Jumat (31/7), tercatat ada 128 lokasi penampungan hewan qurban dengan hewan qurban berjumlah 5.954 ekor dan sudah diperiksa oleh petugas dari Sudin KPKP Jakarta Pusat.