REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Jakarta Timur melaporkan jumlah hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah/2020 mencapai 32.403 ekor. Jumlah tersebut diperkirakan mengalami penurunan berkisar 30 persen dari situasi yang sama pada 2019.
Keterangan itu disampaikan Kepala Bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Timur Yeni Asnita. "Totalnya 32.403 hewan qurban dari seluruh penampungan di Jakarta Timur, terdiri atas sapi, kambing, domba, dan kerbau," ujarnya di Jakarta, Jumat.
Kecamatan dengan jumlah hewan qurban terbanyak di antaranya Duren Sawit sebanyak 6.283 ekor, Cakung 4.821 ekor, dan Kramat Jati 4.212 ekor. Yeni mengatakan proses pemotongan hewan qurban hanya diizinkan berada di zona dengan tingkat risiko penularan Covid-19 yang rendah.
"Pemotongan hewan qurban hanya diperkenankan di zona hijau kasus Covid-19 dan lebih baik dipotong di tempat pemotongan hewan," katanya.
Selain itu, pemotongan hewan kurban di lingkungan masjid hanya boleh dilakukan panitia qurban. Menurutnya warga diimbau tidak berkerumun yang bisa menimbulkan masalah baru penyebaran Covid-19. la pun meminta agar setelah pemotongan hewan qurban langsung dibagikan ke rumah para penerima sehingga masyarakat tidak berkerumun.