Kamis 30 Jul 2020 20:30 WIB

Pemprov Kepri: Ajudan Gubernur Kena Covid-19 Bukan di Istana

Ajudan tak masuk Istana Negara saat Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri.

Ancaman Covid-19 (ilustrasi)
Foto: republika
Ancaman Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menegaskan Pu (28), ajudan Gubernur Isdianto tertular Covid-19 tidak di Istana Negara, melainkan dari kegiatan lainnya. Sekda Kepri Tengku Said Arif Fadillah, di Tanjungpinang, Kamis (30/7) menegaskan Pu tidak ikut masuk dalam Istana Negara saat Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri.

Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri oleh Presiden Jokowi pada 27 Juli 2020. Pemeriksaan sebelum masuk Istana Negara juga sangat ketat.

Baca Juga

H-1 pelantikan Isdianto dan rombongan yang diperkenankan masuk Istana Negara wajib menjalani pemeriksaan Covid-19 dengan metode PCR. Hasil pemeriksaan terhadap Isdianto, negatif.

Kemudian beberapa jam sebelum pelantikan, Isdianto juga diperiksa dengan metode rapid test. “Sample lendir dari tubuh Pak Isdianto, saya dan rombongan diambil di Jakarta. Kalau membawa swab dari daerah tidak berlaku, harus diulang swab di Jakarta,” kata Arif.

Arif menceritakan, sejak vicon tentang pelantikan Gubernur Kepri di Istana Negara, sudah ditegaskan dilakukan dengan protokol kesehatan dan yang masuk sangat terbatas. Rombongan yang diperkenankan masuk harus datang lebih cepat untuk di-swab di Jakarta.

Karena itu, kata dia pada Ahad (26/7) pagi, Gubernur Isdianto, Wakil Ketua DPRD Kepri Raden Hari Tjahjono, sudah melakukan swab. Selain itu, pihak keluarga yang mendampingi juga diambil sampel swab-nya di Jakarta. Mereka adalah Budiharto, Heri Ardianto dan Ari. "Plt Karo Humas Protokol dan Penghubung Zulkifli juga melakukan swab. Hasil swab kemudian diantar pada Ahad sore ke pihak Istana," ucapnya.

Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana, mencurigai Pu tertular Covid-19 dalam berbagai kegiatan serimonial Gubernur Kepri. Saat kegiatan, banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker, bersalaman dan cium pipi.

Ia mengatakan, Pu mengawal Gubernur Isdianto mulai dari acara pelantikan Isdianto sebagai Gubernur Kepri di Istana Negara hingga di Bandara Raja Haji Fisabilillah dan Gedung Daerah Tanjungpinang. "Ajudan (Pu) sudah menjalani karantina," katanya.

Isdianto dilantik sebagai Gubernur Kepri pada 27 Juli 2020, sehari kemudian mengikuti berbagai acara di Tanjungpinang. Di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang dan Gedung Daerah dilakukan acara penyambutan terhadap Isdianto, doa dan kegiatan serimonial lainnya.

Dalam kegiatan itu, Isdianto sulit hindari orang-orang yang ingin bersalaman, berpelukan, bahkan mencium pipi kiri dan kanannya. Ajudan berusaha menghalanginya, namun tidak dapat dilakukan secara maksimal lantaran terlalu ramai.

"Setelah berbagai kegiatan itu, ajudan tampak lemas. Kemudian di-swab, dan hasilnya diketahui sehari yang lalu bahwa positif Covid-19," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement