REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama masa liburan Hari Raya Idul Adha, PT KAI memutuskan untuk menambah perjalanan KA. Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, menyebutkan KA yang dioperasikan adalah KA Mutiara Selatan dengan relasi Gambir-Malang PP.
''KA penumpang jarak jauh ini, juga melintasi stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto,'' kata dia, Rabu (29/7).
Namun dia menyebutkan, perjalanan KA Mutiara Selatan tersebut hanya akan dioperasikan selama dua hari saja. Yakni, pada 30 Juli 2020 melayani penumpang dengan tujuan Gambir-Malang. Sedangkan pada tanggal 2 Agustus 2020 melayani penumpang dari Malang ke Gambir.
''Sama dengan KA lainnya, PT KAI juga akan memberikan diskon tarif tiket bagi penumpang KA ini,'' katanya.
Dia menyebutkan, saat ini sudah ada beberapa perjalanan KA reguler yang dioperasikan PT KAI dan melewati wilayah Daop 5 Purwokerto. KA yang sudah beroperasi setiap hari, antara lain KA Bengawan dengan relasi Purwosari Solo-Purwokerto-Pasarsenen, KA Kahuripan relasi Blitar-Kiaracondong, dan KA Kamandaka relasi Purwokerto-Semarang).
Selain itu, juga ada KA yang beroperasi setiap Jumat, Sabtu dan Ahad. Antara lain, KA Bima dengan relasi Gambir-Malang, KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir, KA Argo Lawu relasi Solo-Gambir, KA Argo Dwipangga relasi Solo-Gambir, dan KA Joglosemarkerto dengan relasi Purwokerto-Solo-Semarang-Purwokerto.
Dia menyebutkan, dalam pengoperasian KA penumpang tersebut, KAI tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para penumpang. Antara lain, harus memiliki surat keterangan bebas Covid-19 untuk penumpang KA jarak jauh, wajib memakai masker, dan suhu tidak melebihi 37,3 derajat.
Terkait surat bebas Covid 19, mulai Kamis (30/7), sudah disediakan layanan rapid-test bagi calon penumpang KA. ''Untuk melakukan rapid tes di stasiun, calon penumpang hanya dikenakan biaya Rp 85 ribu. Namun yang berhak melakukan rapid test di stasiun, hanya calon penumpang yang sudah memiliki kode booking tiket KA Jarak Jauh,'' jelasnya.
Menurutnya, pelayanan rapid-test dilaksanakan di hall stasiun. Namun mengingat terbatasnya jam pelayanan rapid-test, calon penumpang KA disarankan untuk melaksanakan rapid tes sehari sebelum jadwal keberangkatan KA nya. ''Hasil Rapid-test ini berlaku selama 14 hari kedepan,'' katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
