REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALPINANG--Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, menyatakan siap menjadi tim dalam penilaian Kampung Tegep Mandiri.
Pernyataan itu diungkapkan Gubernur Erzaldi Rosman saat menerima audiensi dengan Tim Penilai Kampung Tegep Mandiri, di Ruang Kerja Gubernur Kepulauan Babel, Rabu (29/7).
Kampung Tegep Mandiri diharapkan Gubernur Erzaldi akan menjadikan desa-desa di Bangka Belitung semakin tegep atau tangguh menghadapi pandemi Covid-19.
Selain dalam bidang kesehatan, sosial ekonomi, ketahanan pangan, keamanan, transportasi, dan komunikasi serta informasi terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19, program ini juga akan meningkatkan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat.
"Program ini selain memotivasi masyarakat untuk bergotong royong, menciptakan kondisi dan situasi kamtibmas juga meningkatkan kesadaran pelaksanaan protokol kesehatan" kata Gubernur Erzaldi.
Sementara itu Tim Penilai Kampung Tegap Mandiri, yang juga Direktur Binmas Polda Babel, Kombes.Pol. Rudi Hermanto, menjelaskan dalam audiensi ini membahas rencana penilaian Kampung Tegep Mandiri yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Secara nasional program yang diinisiasi Polri ini bernama Kampung Tangguh Nusantara. Dengan nama Kampung Tegep Mandiri yang membawa kearifan lokal ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat, bersama-sama menghadapi wabah Covid-19.
Di masing-masing kabupaten dan wilayah polres diambil dua kampung/desa terbaik yang nanti akan kita seleksi dan dilombakan, dan diharapkan akan terus berkelanjutan. Kampung Tegap Mandiri ini diharapkan memotivasi desa-desa lain akan kesadaran masyarakat baik dari segi kesehatan, swasembada pangan, dan kamtibmas serta meningkatkan kegotongroyongan.
"Dengan situasi kamtibmas yang terkendali ini tentunya akan mendukung ekonomi masyarakat," kata Dirbinmas Kombes.Pol. Rudi Hermanto.
Ikut mendampingi Kepala BPBD Babel, Mikron Antariksa; Kepala Dinas Kesehatan Babel, Mulyono; Direktur Binmas Polda Babel, Kombes.Pol. Rudi Hermanto; dan Kabag Ops Dirbinmas Polda Babel, AKBP M.Yusuf.
Ikuti Whatsapp Channel Republika