REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggagas pembangunan jalan tol wisata Sukorejo-Batu-Kediri. Jalan tol ini sebagai salah satu upaya mengangkat destinasi pariwisata di wilayah setempat.
"Kelebihannya tol ini ya itu, bisa membantu dunia pariwisata di kawasan yang dilewati," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jatim Gatot Sulistyo Hadi di Surabaya, Selasa (28/7).
Jalan tol wisata menghubungkan empat daerah, yakni Kabupaten Pasuruan menuju Kabupaten Malang, Kota Batu serta Kabupaten Kediri. Jalan tol wisata 110 kilometer tersebut memiliki 12 interchange (IC), yaitu diawali dari Sukorejo di Kabupaten Pasuruan, kemudian Taman Safari Prigen, Kebun Teh Lawang, SITC Singosari, Kota Batu, Pujon, Selorejo, Kandangan, Pare, Papar dan Kediri.
"Terlebih tidak lama lagi berdiri Bandara Surya Dhoho Kediri sehingga sangat membantu mendatangkan wisatawan domestik maupun mancanegara," ucapnya.
Menurut Gatot, rute yang dilewati pada ruas tersebut memiliki banyak destinasi wisata. Bahkan tidak sedikit akan tumbuh tempat-tempat pariwisata karena memiliki potensi besar.
"Di sana masih banyak tempat bagus-bagus dan masih ada yang belum tersentuh. Semoga nantinya jika ada pembangunan tol mampu menambah gairah dunia pariwisata," katanya.
Pembangunan jalan tol wisata diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp23 triliun, tetapi sampai saat ini masih dalam proses penawaran ke berbagai investor. Rencananya, kata dia, dikerjakan secara konsorsium yang diprakarsai oleh PT Surya Majapahit Marga Wisata.