REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 2 membuka kesempatan pengiriman produk hortikultura maupun produk pangan lainnya menggunakan Rail Express. Rail Express merupakan layanan PT KAI untuk jasa angkutan retail station to station dengan harga terjangkau.
Manajer Humas Daop 2, Noxy Citrea menyampaikan, khusus untuk bahan pangan, Rail Express melayani pengiriman bahan pokok, biji-bijian, buah, hewani, makanan olahan, rempah-rempah, sayur, susu, dan telur. Pada Juni 2020, angkutan pangan yang dilayani sebanyak 83 ton, meningkat 45 persen dibandingkan Mei sebanyak 57 ton.
"Rail Express membuka kesempatan seluas-luasnya kepada para pelanggan KAI untuk mengirim berbagai jenis komoditi termasuk hortikultura seperti mangga, jeruk, jamur, bawang, dan sebagainya ke berbagai tujuan," kata Noxy, Selasa (28/7).
Noxy menjelaskan, beberapa bahan pangan yang menjadi favorit masyarakat untuk dikirim melalui Rail Express di Daop 2 pada Juni yaitu makanan olahan. Antara lain bakso aci, bolu, kue kering, dan siomay.
Tujuan terbanyak ke arah timur mulai dari Kroya sampai Surabaya Kota. Sementara sisanya merupakan bahan pangan yang terdiri dari sayuran, buah-buahan, telur, daging, rempah-rempah, dan bahan pokok.
Pelanggan, kata dia, tidak perlu khawatir untuk mempercayakan pengiriman barang melalui Rail Express, sebab KAI senantiasa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Pada loket pelayanan Rail Express, KAI menerapkan social distancing, menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer, petugas wajib menggunakan masker dan rutin diperiksa kesehatannya.
Untuk informasi lebih lanjut terkait layanan Rail Express, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021) 121, email [email protected], atau media sosial KAI121.
"Dengan hadirnya layanan Rail Express ini, kami harap dapat membantu urusan pengiriman logistik masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru dengan murah, cepat, dan aman," kata Noxy.