Selasa 28 Jul 2020 12:42 WIB

Kemenkes: Tetap Jaga Jarak Saat Pemotongan Hewan Qurban

Distribusi daging sebaiknya dilakukan panitia dan dikirimkan ke penerima.

Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan memasang label tulisan Sehat pada seekor kerbau (ilustrasi).
Foto: ANTARA /YUSUF NUGROHO
Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan memasang label tulisan Sehat pada seekor kerbau (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga jarak saat pemotongan hewan qurban pada Idul Adha 1441 H. Masyarakat juga sebaiknya tidak berkerumun ketika pembagian daging hewan qurban.

"Distribusi daging hewan sebaiknya dilakukan oleh panitia, dikirimkan kepada para penerima, agar tidak terjadi kerumunan," kata Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Riskiyana S Putra dalam acara bincang-bincang Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang diikuti melalui akun Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Selasa (28/7).

Baca Juga

Riski mengatakan imbauan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo yang juga merupakan ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 agar hewan qurban disembelih di rumah potong hewan cukup baik. Menurut Riski, dengan melalui rumah potong hewan, pemotongan hewan qurban akan lebih terkendali dan sesuai dengan ketentuan syariat maupun Kementerian Pertanian.

"Lebih baik di rumah potong hewan, tidak di sembarang tempat, sehingga limbahnya pun bisa lebih terkendali," tuturnya.

Menghadapi Idul Adha 1441 H yang biasanya ramai dengan kegiatan sholat id berjamaah dan pemotongan qurban, Riski mengatakan Kementerian Kesehatan sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi dan imbauan agar masyarakat menghindari kerumunan. Tidak hanya itu, masyarakat diimbau tetap menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Perpindahan orang dari tempat pemotongan hewan satu ke tempat pemotongan hewan yang lain juga harus dikurangi untuk mengurangi interaksi seseorang dengan lebih banyak orang," ucapnya.

Hari raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat (31/7) juga perlu diantisipasi karena menyebabkan libur panjang akhir pekan, sehingga kemungkinan akan terjadi arus mudik. "Kami sudah memasang spanduk berisi pesan-pesan sosialisasi protokol kesehatan di 20 tempat istirahat di ke arah Jawa Tengah. Masyarakat yang melaksanakan sholat id diimbau untuk membawa alat sholat sendiri, tetap menjaga jarak, dan mencuci tangan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement