REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI) Indonesia Provinsi Jawa Barat belum bisa memastikan salah satu hotel yang menjadi tempat kegiatan Wakil Ketua DPRD Purwakarta. Diketahui, Wakil Ketua DPRD Purwakarta dinyatakan positif covid-19 usai melakukan kegiatan badan anggaran (banggar) di salah satu hotel di Jalan Setiabudi Bandung.
"Saya belum tahu. Sampai pagi ini saya belum dapat berita. Belum tahu apakah ada yang ditutup," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (28/7).
Ia mengaku akan terlebih dahulu mengecek hotel yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan. Ia pun menegaskan tak bisa menutup hotel karena kewenangannya berada di tangan Pemkot Bandung.
"Ditutup (hotel) saya gak punya hak yang punya hak itu pemerintah. Tindak lanjutnya cari hotel mana dan kenapa (ada kasus). Kita telusuri apakah dari karyawan atau tamu (penyebarannya). Mungkin hotel kecolongan sekarang banyak tanpa gejala katanya," katanya.
Ketua Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita mengaku belum menerima laporan terkait informasi tersebut. Ia mengungkapkan, jika terbukti benar maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinkes Purwakarta dan melakukan tracing bahkan penutupan hotel.
"Belum ada laporan, tapi kalau ada nanti langsung tracing cepat," katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Purwakarta dinyatakan positif covid-19 usai melakukan swab. Sebelum dinyatakan positif, ia melakukan kegiatan di salah satu hotel di Kota Bandung.