Senin 27 Jul 2020 13:12 WIB

RS Unud Mulai Gunakan Terapi Plasma pada Pasien Covid-19

Terapi plasma konvalesen sudah lima kali digunakan pada pasien Covid-19

Terapi plasma darah dari penyintas Covid-19 disebut bisa membantu perawatan pasien Covid-19. Sejumlah negara telah mempraktikkan terapi plasma darah termasuk Indonesia.
Foto: EPA-EFE/Bienvenido Velasco
Terapi plasma darah dari penyintas Covid-19 disebut bisa membantu perawatan pasien Covid-19. Sejumlah negara telah mempraktikkan terapi plasma darah termasuk Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR  - Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana (Unud) mulai menggunakan terapi plasma konvalesen pada pasien Covid-19. Dekan Fakultas Kedokteran Unud Prof dr. I Ketut Suyasa mengatakan terapi plasma konvalesen sudah lima kali digunakan pada pasien Covid-19. Ia menjelaskan, dalam terapi plasma konvalesen, pasien Covid-19 diberi plasma dari pasien Covid-19 yang telah sembuh.

Menurut dia, pada 22 Juli 2020 seorang pasien Covid-19 yang sembuh setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Unud menyumbangkan plasmanya.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

"Menurut keterangan dari pendonor, hatinya merasa terpanggil untuk mendonorkan plasmanya," kata Suyasa, Senin (26/7).

Komandan Resor Militer 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagafbersama Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika berkoordinasi dengan Rumah Sakit Unud perihal percepatan penanganan pasien Covid-19 dengan terapi plasma konvalesen.

"Kita rapat koordinasi untuk membahas upaya percepatan penanganan Pasien Covid-19 di Bali dengan metode terapi plasma konvalesen. Nah plasma darah dimaksud diperoleh dari donor para mantan pasien Covid-19 yang sudah sembuh," katanya.

Saat ini, RS PTN Unud sudah mampu untuk melakukan pemisahan darah dan menyiapkan plasma darah yang akan digunakan untuk terapi penyembuhan Covid-19.

"Namun hambatannya dengan metode plasma darah untuk produksi massal memang masih sulit karena kekurangan alat pemisah darah," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement