Senin 27 Jul 2020 10:43 WIB

Pabrik di Mojokerto Didorong Jadi Industri Tangguh Covid-19

Pabrik-pabrik yang berada di wilayah Mojokerto ini merupakan ring 1 industri Jatim.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Bupati Mojokerto Pungkasiadi
Foto: Antara/Syaiful Arif
Bupati Mojokerto Pungkasiadi

REPUBLIKA.CO.ID, MOJOKERTO -- Bupati Mojokerto Pungkasiadi mengatakan, dalam upaya mempercepat penanganan Covid-19, Pemkab Mojokerto melakukan berbagai terobosan. Di antaranya dengan melibatkan seluruh pihak agar secara bersama mengurusi kesehatan masyarakat. Mengingat Mojokerto merupakan ring 1 industri Jatim, Pungkasiadi mendorong pabrik-pabrik menjadi industri tangguh.

"Pabrik-pabrik yang berada di wilayah Mojokerto ini disematkan status sebagai industri tangguh," kata Pungkasiadi melalui siaran persnya, Senin (27/7).

Pungkasiadi mencontohkan PT. Aice Ice Cream Jatim Industry yang telah melakukan rapid test terhadap 1.800 karyawannya. Baik karyawan tetap, maupun karyawan kontrak. Menurutnya, aktivitas serupa menjadi penting, sebagai upaya pencegahan yang dilakukan pelaku industri guna mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka penyebaran virus di wilayahnya.

"Kegiatan pemeriksaan rapid test dan kampanye masif bersama pemerintah, swasta dan seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan protokol pencegahan menjadi kunci penanganan pandemi Covid-19," ujar Pungkasiadi.

Pungkasiadi mengaku, pihaknya terus memberikan arahan dan bimbingan terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 terhadap dunia industri, termasuk Aice. Dia pun mengingatkan, penerapan protokol pencegahan Covid-19 harusnya sudah tidak asing lagi dilakukan oleh semua pihak, termasuk dunia industri. Karena menurutnya, semua pihak harus bersinergi dengan pemerintah baik yang di pusat dan daerah dalam menghadapi pandemi.

“Langkah dan arahan penanganan Covud-19 dari pemerintah, yang sedang dilakukan di pabrik ini, telah dijalankan dengan baik. Kita semua harus melakukan langkah tracing. Semakin masif tracing, kesembuhannya juga akan tinggi," ujarnya.

Pungkasiadi juga mengaku, pihaknya telah menyiapkan jaring pengaman sosialnya bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Selain itu, Pemkab Mojokerto diakuinya terus melakukan upaya pemulihan ekonomi  dan menjalankan upaya penataan zerta pengelolaan terkait keamanan di wilayahnya.

Brand Manager Aice Group, Sylvana Zhong menyampaikan komitmen penuh perusahaan mengikuti dan mematuhi arahan Pemkab Mojokerto dalam mempercepat penanganan Covid-19. Menurutnya, memang sudah sewajarnya semua pihak bekerja sama dengan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini.

Sylvana menilai, upaya konkret pencegahan penyebaran virus yang dilakukan perusahaan menjadi kunci keselamatan karyawan Aice dan keluarganya. Jika karyawan dan keluarga sehat, kegiatan usaha  akan berjalan lancar dan dampaknya pemulihan ekonomi di masa transisi akan berjalan cepat.

"Sebaliknya bagi karyawan yang terdeteksi reaktif, kami akan melakukan langkah isolasi dan penyembuhan sesuai ketentuan pemerintah," ujar Sylvana. Sylvana mengatakan, pihaknya akan terus menjalankan serangkaian program dalam membantu pemerintah, tenaga medis dan lainnya dalam mempercepat penanganan Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement