Ahad 26 Jul 2020 22:37 WIB

Dua Tenaga Medis Positif Covid di Kupang Stabil

Tenaga medis positif Covid-19 bertugas di Puskesmas Pasir Panjang.

Ilustrasi virus corona. Dua orang tenaga medis yang sedang dalam perawatan di RSUD SK.Lerik karena terpapar Covid-19 kini dalam kondisi stabil.
Foto: CDC via AP, File
Ilustrasi virus corona. Dua orang tenaga medis yang sedang dalam perawatan di RSUD SK.Lerik karena terpapar Covid-19 kini dalam kondisi stabil.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, menyebutkan dua orang tenaga medis yang sedang dalam perawatan di RSUD SK.Lerik karena terpapar Covid-19 kini dalam kondisi stabil.

"Dua orang tenaga medis yang terpapar Covid-19 masih dalam perawatan medis. Kondisi kedua pasien dalam kondisi stabil," kata Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 kota Kupang Ernest Ludji, Ahad (26/7).

Baca Juga

Ia menjelaskan saat ini masih dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang sedang dalam perawatan medis akibat terpapar Covid-19. Kedua pasien merupakan tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Pasir Panjang, yaitu satu orang perawat dan seorang bidan.

Ernest Ludji mengingatkan warga Kota Kupang untuk tetap waspada terhadap penularan Covid-19 melalui transmisi lokal mengingat tingginya pelaku perjalanan dari daerah merah Covid-19 masuk ke daerah itu. Menurut dia, hingga saat ini terdapat 9.704 orang pelaku perjalanan yang masuk ke Kota Kupang dan yang sedang dalam pemantauan tim Satgas Penanganan Covid-19 sebanyak 822 orang.

Ia mengatakan, kasus positif Covid-19 di Kota Kupang sebanyak 39 orang dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 36 orang dan dua dalam perawatan medis serta satu orang meninggal dunia. Sementara itu berdasarkan data pada Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi NTT bahwa satu orang pasien positif di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dinyatakan sembuh dari paparan Covid-19.

Kasus positif Covid-19 di NTT hingga saat ini tercatat 145 orang dan yang dinyatakan sembuh sebanyak 120 orang sedang dalam perawatan medis terdapat 24 orang dan yang meninggal dunia satu orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement