REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Petugas tim SAR gabungan melakukan evakuasi terhadap seorang korban tenggelam di aliran Sungai Citarik, Kabupaten Sukabumi, Ahad (26/7). Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) menyebutkan, korban tenggelam adalah Ramdani (17 tahun), seorang pemuda yang terseret arus sungai Citarik, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (25/7) pagi. " Pada Ahad pagi tadi ditemukan jasadnya oleh tim SAR gabungan kurang lebih pada radius 10 meter dari lokasi kejadian," ujar Hendra Sudirman, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Ahad (26/7).
Korban ditemukan di kedalaman lima meter dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 10.30 WIB. Jasad korban ditemukan melalui proses penyelaman dan langsung dievakuasi menuju rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Hendra menuturkan, korban ditemukan setelah dilakukan pencarian pada hari kedua Ahad pagi. "Saya mewakili pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas musibah yang menimpa diri korban," katanya.
Hendra mengatakan, pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas upaya maksimal yang dilakukan tim SAR gabungan dalam rangka pencarian terhadap korban hingga akhirnya ditemukan. Sebelumnya Pada Ahad pagu personil SAR gabungan melakukan pencarian pada hari kedua dengan membagi area menjadi tiga search rescue unit (SRU).
Di mana lanjut Hendra, SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian sejauh 2 kilometer. Kemudian SRU kedua melakukan pencarian secara visual sepanjang pinggir sungai dari lokasi kejadian sejauh 1 kilometer.
Terakhir SRU Ketiga melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Sebelumnya korban Ramdani diketahui tenggelam pada Sabtu (26/7) sekitar pukul 06.45 WIB ketika sedang berenang bersama teman-temannya di Sungai Citarik, Desa Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
'' Tiba-tiba beberapa waktu kemudian korban terseret arus sungai Citarik karena arus pada saat itu cukup deras,'' kata Hendra. Korban sempat ditolong oleh rekannya tetapi akhirnya terlepas dan menghilang.
Operasi SAR gabungan ini melibatkan puluhan personil yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Cikidang, Koramil Cikidang, Muspika Cikidang, Damkar Kabupaten Sukabumi. Selain itu Puskesmas Cikidang, P2BK Cikidang, pemandu wisata Citarik, Arung Jeram Cikidang, Boboko Adventure Cikidang, PHBS Cikidang, RAPI Cikidang, Perbakin, Pramuka Peduli Sukabumi, ACT MRI Sukabumi, KPG Suci, IEA Sukabumi, Bravo, dan masyarakat setempat.
Menurut Hendra, petugas meminta warga untuk berhati-hati ketika bermain di aliran sungai. Hal ini untuk menghindari terjadinya kejadian tenggelam.