REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Desease 2019 (Covid-19) Kabupaten Karawang mencatat adanya lonjakan kasus positif Covid-19 beberapa hari ke belakang. Dalam dua hari, jumlah warga yang positif terpapar virus corona bertambah 15 orang.
Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana mengumumkan, sebanyak enam pasien baru dikonfirmasi positif pada Jumat (24/7) lalu. Enam orang ini merupakan warga satu komplek di Kecamatan Telukjambe Timur.
"Enam pasien ini berasal dari satu klaster dari kelompok masyarakat di Telukjambe Timur. Mereka semua berada dalam satu komplek yang sama,” kata Fitra.
Dia menjelaskan, keenam pasien tersebut diketahui positif dari hasil tracing tim Gugus Tugas. Setelah hasilnya keluar, Fitra mengatakan, jika kompleks kelompok masyarakat tersebut saat ini diisolasi selama 14 hari.
Keenamnya, kata dia, diduga tertular dari satu pasien sebelumnya yang sudah terlebih dahulu keluar hasilnya. Dia menjelaskan, keenamnya memiliki gejala batuk dan keluhan pernafasan.
"Kita juga sudah ambil swab ke anggota keluarganya. Total 50 sampel kita ambil. Masih menunggu hasilnya," ujarnya.
Kemudian, pada Sabtu (25/7) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang juga kembali mencatat adanya penambahan warga Karawang yang terkonfirmasi positif sebanyak delapan orang. Jumlah ini terbilang cukup banyak.
Dijelaskan Fitra, ke delapan pasien baru ini merupakan hasil tes usap massal diselenggarakan oleh Badan lntelijen Negara (BIN) di Karawang beberapa hari lalu. Dari hasil PCR 14 orang yang reaktif rapid test, didapati 8 orang positif terpapar virus corona.
“Delapan pasien baru. Mereka ikut tes massal. Artinya test massal kemarin benar-benar membantu kami untuk mendeteksi penyebaran virus," ujar Fitra.
Dari kedelapan itu, dia menyebutkan, tiga di antaranya merupakan tenaga medis yakni dua perawat di Puskesmas desa di Kecamatan Telukjambe Barat dan satu bidan dari Kecamatan Klari. Sementara, lima orang Iainnya merupakan warga sipil.
"Kami langsung Iakukan tracing ke keluarganya," tambahnya.
Diakuinya, dalam 2 hari terakhir kasus terkonfirmasi positif cukup melonjak. Oleh karenanya, pihaknya terus melakukan pelacakan ke sekitar pasien-pasien yang telah dinyatakan positif ini. Data terakhir menunjukkan total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Karawang sebanyak 78 orang. 49 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan masih ada 29 yang masih dalam perawatan.
Dia menegaskan, dari tren perkembangan ini membuktikan bahwa virus corona di Karawang masih ada dan perlu diwaspadai. Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dalam berkegiatan. Social distancing dan physical distancing masih terus dianjurkan guna mengantisipasi penyebaran virus yang pertama ditemukan di Wuhan, China ini.