REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat menyampaikan terjadi penambahan delapan orang yang terkonfirmasi positif. Tiga orang di antaranya tenaga medis.
"Delapan orang terkonfirmasi positif yang baru itu sebelumnya mengikuti tes massal pada Kamis (23/7)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Karawang Fitra Hergyana, Sabtu (25/7).
Ia menyampaikan ditemukannya penambahan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 melalui tes massal berarti kegiatan tersebut benar-benar membantu dalam mendeteksi penyebaran virus corona. Dari delapan orang yang diketahui terkonfirmasi positif ada tiga orang di antaranya tenaga medis.
Masing-masing tenaga medis itu di antaranya dua orang perawat yang dinas di Puskesmas Telukjambe Barat dan satu orang lainnya seorang bidan dari Kecamatan Klari.
Untuk lima orang lainnya yang dinyatakan positif COVID-19 itu merupakan warga sipil. Petugas langsung melakukan traking ke keluarga dari orang-orang yang telah dinyatakan positif tersebut.
"Proses tracing keluarga ini yang cukup menguras waktu dan tenaga. Tapi itu harus kami lakukan untuk memutus penyebaran virus," kata dia.
Dia mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan. Masyarakat harus selalumenggunakan masker saat keluar rumah, jaga jarak atau menghindari kerumunan serta membiasakan pola hidup bersih dan sehat.