Sabtu 25 Jul 2020 16:19 WIB

Anies Klaim Kemampuan Tes Lampaui Standard WHO

Kemampuan tes tersebut berkat kolaborasi 47 labolatorium di Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kemampuan testing dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Ibu Kota sudah lebih baik, bahkan melampaui dari standar tes organisasi kesehatan dunia WHO.

"Kita sudah melakukan tes terhadap 39.268 orang baru. Kalau dihitung ekuivalennya adalah 3.688 orang per satu juta penduduk dalam seminggu," kata Anies dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (25/7)

Anies mengatakan standar WHO dalam melakukan testing adalah jumlah orang baru yang dites setiap pekan bukan jumlah spesimennya. WHO punya standar 1.000 orang baru dari satu juta penduduk dites dalam sepekan.

"Karena itu, satu orang bisa diperiksa beberapa kali, itu yang kemudian kita kerjakan di Jakarta," katanya.

Menurut Anies, Jakarta berhasil melewati standar jumlah tes WHO, karena kerja sama dan koordinasi dengan begitu banyak laboratorium di Jakarta. Kerja sama ini juga melibatkan laboratorium swasta, laboratorium pemerintah pusat dan laboratorium BUMN.

"Semuanya juga dikelola lewat jaringan labkesda (laboratorium kesehatan daerah) dan ini semua didanai dengan APBD DKI Jakarta," katanya.

Ia menyebutkan, kolaborasi ini melibatkan 47 laboratorium di Jakarta yang menghasilkan kapasitas testing saat ini maksimal 9.769 spesimen per hari.

"Jadi kita ini sudah hampir 10.000 spesimen per hari. Ini yang kita kerjakan. Masyarakat berada di rumah, kami di pemerintah tingkatkan kemampuan itu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement