REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa menargetkan kemenangan 90 persen dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang direncanakan pada 9 Desember mendatang. Target itu terungkap dalam pertemuan tertutup antara Gibran-Teguh dengan tim pemenangan di gedung DPRD Solo, Jumat (24/7).
Sebelum melakukan pertemuan tersebut, Gibran dan Teguh bertemu dengan seluruh anggota dewan dari Fraksi PDIP. Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, mengatakan, pertemuan tersebut membahas target perolehan suara hingga penyusunan rancangan visi dan misi bakal calon.
"Kami menentukan target kemenangan sebesar 90 persen. Target itu terdiri dari suara PDIP 66,6 persen, partai politik pendukung 17,5 persen dan relawan 5,9 persen," paparnya kepada wartawan seusai pertemuan.
Putut menambahkan, terkait partai politik pendukung, DPC PDIP Solo baru mendata partai-partai yang telah menyatakan dukungan secara lisan. Di antaranya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Gerindra dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sedangkan partai politik yang tidak memiliki kursi di dewan tetapi ikut mendukung, maka akan masuk pada kolom relawan.
"Saya yakin mereka bekerja dan target dapat terpenuhi," ucap Putut.
Bahkan, Teguh optimistis suara untuk Gibran-Teguh bisa mencapai 95 persen jika seluruh elemen bekerja maksimal. Hal itu berdasarkan hasil studi lapangan yang dilakukan tim pemenangan.
"Bisa lebih dari 95 persen karena legitimasi budaya. Artinya masyarakat kita ini senang bakdan (Lebaran). Pokoke anyar (yang penting baru). Sudah punya baju, tapi kalau ada baju baru tetap lebih senang yang baru gitu," jelasnya.
Sementara itu, Gibran mengaku optimistis bisa memenuhi target yang telah ditetapkan. Apalagi, setelah bertemu dengan 30 anggota dewan dari Fraksi PDIP yang merupakan ujung tombak dari perolehan suara PDIP.
"Yang penting kerja keras dulu," ujar Gibran.