Jumat 24 Jul 2020 07:19 WIB

Menhan Prabowo Subianto Bertemu Menteri Pertanian Turki

Kedua negara berusaha menargetkan volume perdagangan meningkat jadi Rp 145 triliun.

Rep: Erik PP/Ronggo Astungkoro/ Red: Erik Purnama Putra
Menhan Prabowo Subianto bertemu Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki Bekir Pakdemirli.
Foto: @MAFTurkey
Menhan Prabowo Subianto bertemu Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki Bekir Pakdemirli.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Setelah menggelar pertemuan dengan Presiden Industri Pertahanan Turki Ismail Demir di Kota Ankara pada Rabu (22/7) malam waktu setempat, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto melanjutkan kunjungan kerja dengan bertamu ke Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki pada Kamis (23/7).

Dalam akun Twitter, @MAFTurkey, diunggah empat foto yang menjelaskan pertemuan Prabowo dengan Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki Bekir Pakdemirli di kantor Kementerian Pertanian dan Kehutanan di Eskisehir Road 9th Km Lodumlu, Kota Ankara. Dalam pertemuan di ruang terbuka, Prabowo didampingi Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, Kepala Biro Tata Usaha dan Protokol Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen Rui FGP Duerte, serta ajudan pribadi Rizky Irmansyah.

Kementerian Pertanian dan Kehutanan Turki mengatakan, kedua negara berusaha untuk meningkatkan volume perdagangan di masa mendatang. "Menteri Pertahanan Indonesia, Bapak Prabowo Subianto dan delegasinya mengunjungi Kementerian kami. Kedua negara akan melakukan studi untuk meningkatkan pangsa pertanian dalam volume perdagangan yang ditargetkan 10 miliar dolar AS (atau sekitar Rp 145 triliun)," begitu penjelasan resmi @MAFTurkey.

Kunjungan kerja Prabowo ke Turki kali ini merupakan yang kedua kalinya. Saat kunjungan pertama lalu, Prabowo sempat bertemu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Menhan Turki Hulusi Akar. Selain itu, Prabowo juga berkesempatan menengok langsung galangan kapal selam milik Angkatan Laut Turki. Prabowo juga sempat memegang kemudi kapal selam selama berada di Golcuk Naval Shipyard, Kocaeli.

Sementara Kepala Biro Humas Setjen Kemenhan, Brigjen IE Djoko Purwanto saat dikonfirmasi apakah Prabowo bakal mengunjungi Hagia Sophia di Istanbul, pihaknya belum bisa memastikan. "Saya belum monitor. Saya tak bisa informasi lebih lanjut," ucap Djoko kepada Republika pada Kamis malam.

Adapun Juru Bicara Menhan Dahnil Anzar Simanjuntak, juga tidak menjawab. Dia hanya mengirimkan emoticon senyum saat ditanya apakah Prabowo mampir ke Istanbul, dan Jumatan di bangunan yang juga bernama Aya Sofya tersebut. Hagia Sophia resmi dibuka untuk sholat Jumat perdana pada 24 Juli 2020. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengundang beberapa pemimpin negara untuk hadir menunaikan sholat Jumat perdana di bangunan yang sebelumnya merupakan museum tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement