REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran pemerintah kota setempat melaksanakan ibadah qurban. Tujuannya demi meningkatkan semangat berbagai meski saat ini sedang masa pandmei Covid-19.
Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah tinggal menghitung hari. "Pada momen ini, Muslim yang memiliki rezeki dan sudah mampu disunahkan untuk melaksanakan qurban," kata Aminullah di Banda Aceh, Rabu (22/7).
Berdasarkan data yang diterima pihaknya dari Bagian Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Banda Aceh, kini tercatat 195 hewan qurban dengan rincian 140 ekor sapi dan 55 ekor kambing yang akan diqurbankan oleh ASN Pemko Banda Aceh.
Jika dibanding pelaksanaan Idul Adha tahun 2019, jumlah hewan kurban kala itu tercatat 100 ekor terdiri dari 71 sapi, dan 29 kambing, maka terjadi peningkatan. Selain dibagikan ke gampong-gampong (desa-desa), hewan kurban tersebut juga diberikan untuk panti asuhan, dayah (pesantren), dan kalangan difabel.
Walaupun terjadi peningkatan,Wali Kota tetap mengimbau dan mengajak agar seluruh ASN di lingkungan Pemko Banda Aceh yang memiliki kelebihan rezeki untuk berqurban. Dia memotivasi bahwa selain meneladani sifat Nabi Ibrahim AS, banyak keistimewaan berqurban lainnya. Apalagi di tengah pendemi COVID-19, seperti sekarang ini.
"Pada masa ini, sebagian besar orang mengalami kesulitan secara ekonomi," ujarnya.
Begitu juga ASN di lingkungan Pemkot Banda Aceh, seperti tahun-tahun sebelumnya secara rutin melaksanakan ibadah qurban. Namun berbeda tahun ini pada masa pandemi Covid-19 ada kemungkinan terjadi peningkatan jumlah hewan qurban.
"Bagi ASN yang tetap berkurban dalam kondisi yang sulit seperti ini insya Allah akan mendapat pahala yang lebih besar dibanding pada situasi normal," kata Aminullah.
Keistimewaan lainnya adalah harta terbaik yang disedekahkan dalam ibadah qurban akan menjadi keberkahan untuk diri sendiri dan keluarga, serta menambah ketakwaan kepada Allah SWT. Dia juga mengingatkan semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan selama merayakan Idul Adha tahun ini.
"Tetap memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan menjaga kebersihan lingkungan tempat pelaksanaan kurban," ujar Aminullah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika