Selasa 21 Jul 2020 18:05 WIB

Jatim Minta Bantuan ke Sumbar Tangani Covid-19

dr Andani mengunjungi RSUD dr Soetomo untuk diskusi terkait penanganan Covid-19

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
dr Andani Eka Putra
Foto: Febrian Fachri
dr Andani Eka Putra

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Labor Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatra Barat dr. Andani Eka Putra ikut membantu mempercepat penanganan Covid-19 di Jawa Timur. Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi mengatakan selama beberapa hari dr Andani mengunjungi RSUD dr Soetomo untuk diskusi terkait penanganan Covid-19 di Jawa Timur.

"Kita sharing pengalaman termasuk dengan ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) dan ahli mikrobiologi, barangkali bisa membantu di Jawa Timur khususnya di Surabaya Raya," kata Joni, di Surabaya, Selasa (21/7).

Sebelumnya, Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas Padang dr. Andani Eka Putra menyatakan kesiapannya Pemkot Surabaya dalam upaya percepatan penanganan Covid-19. Salah satunya adalah rencana peningkatan kapasitas pengujian di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya.

“Salah satu solusi yang kita rancang adalah Labkesda Surabaya itu kita aktifkan, kita aktifkan dengan target se-optimal mungkin. Paling tidak pada akhir bulan Agustus itu Labkesda Surabaya itu bisa sampai 4000 sampel per hari,” kata dr. Andani.

Salah satu tujuan dr. Andani datang ke Surabaya adalah untuk menginventarisasi apa saja kebutuhan untuk pengembangan lab pengujian Covid-19 di Surabaya. Termasuk pula pengembangan kapasitas, alur sistem kerja, hingga kebutuhan tenaga SDM (Sumber Daya Manusia) yang mumpuni.

“Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sudah menyatakan bahwa apapun kebutuhan Jatim, Labkesda Surabaya, BNPB akan berusaha untuk memenuhi,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement