REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggandeng ahli penyakit paru dalam upaya memberikan perawatan (treatment) senam pernapasan bagi pasien Covid-19 yang telah sembuh. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, treatment khusus tersebut bertujuan untuk mengembalikan fungsi paru-paru pasien yang pernah terjangkit Covid-19 kembali berfungsi secara maksimal.
Risma mengaku mendapat informasi dari para ahli, ketika seseorang terjangkit Covid-19, kemungkinan akan memgalami masalah dengan kondisi paru-parunya. Karena itu, Risma merencanakan menyiapkan tempat untuk senam pernapasan, yang dikhususkan bagi pasien Covid-19.
“Kami segera mungkin menyiapkan tempat untuk mereka bisa lakukan senam pernapasan. Ini di-support oleh para ahli penyakit paru di Surabaya,” kata Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa (21/7).
Risma mengakui, belum menentukan lokasi yang dipilih untuk tempat senam pernapasan tersebut. Namun, kata dia, lokasi yang dipilih nantinya harus berupa tempat yang lapang, luas, dengan udara yang segar sehingga benar-benar efektif dalam upaya pemulihan pasien Covid-19.
“Jadi nanti kita akan pilih, kita akan koordinasikan tempatnya yang lapang, luas dan segar. Sehingga mereka bisa melakukan senam untuk supaya pasca sakit itu paru-paru-nya bisa maksimal fungsinya,” ujar Risma.
Risma mengaku akan menyiapkan lebih dari satu tempat senam pernapasan bagi pasien Covid-19. Dia pun menegaskan, lokasi yang dipilih rencananya berada jauh dari pemukiman padat penduduk. “Supaya fungsi dari paru-parunya (pasien Covid-19) bisa berkembang dengan baik,” kata dia.