jatimnow.com - Pasar Keputran Surabaya diliburkan selama tujuh hari. Liburnya pasar itu terkait ditemukannya 37 orang positif Covid-19 dari hasil swab massal di pasar yang berada di jantung Kota Pahlawan itu. Sedangkan dari Pasar Pandegiling ditemukan 1 orang positif.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, pelaksanaan rapid test dan swab massal dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut dari 14,15,16 Juli.
"Melakukan pemeriksaan rapid test dan swab terhadap siapapun yang berhubungan di Pasar Keputran seperti pedagang, kuli panggul dan pembeli, dan dari siapapun," kata Irvan yang juga menjabat Kepala BPB Linmas Surabaya, Senin (20/7).
Di hari pertama atau 14 Juli, tes dilakukan di Pasar Keputran terhadap 19 orang dengan hasil positif 13 orang (7 KTP Surabaya dan 6 orang dengan KTP luar Surabaya.
Pada Hari Rabu 15 Juli juga di Pasar Keputran ada 19 orang menjalani test dengan hasil positif 6 orang (2 KTP Surabaya dan 4 KTP luar Surabaya) serta negatif 13 orang.
Di hari ketiga atau pada tanggal 16 Juli, yang test swab diikuti 64 orang dan keluar hasilnya 43 orang dan dinyatakan positif konfirm 18 orang, yang negatif 24 orang dan tidak terbaca 1 orang.
Pada hari yang sama di kawasan Pasar Pandegiling penunjang dari Pasar Keputran itu juga dilakukan rapid test terhadap 8 orang dengan hasil yang positif 1 orang dan negatif 7.
"Dari dasar itu, maka kami sebagai Gugus Tugas merekomendasikan kepada Pasar Keputran, jadi tidak ada bahasa penutupan yang ada Pasar Keputran sementara diliburkan dulu. Wong sekolah ini prei (libur), iki pasar yo kudu ono preine. Tidak ada bahasa lock down tidak ada yang namanya ditutup. Yang ada Pasar Keputran diliburkan dulu itu adalah rekomendasi kami selaku gugus tugas," jelasnya sambil menyebut Pasar Keputran diliburkan selama 7 hari.
Untuk pengganti Pasar Keputran?
"Saya pikir untuk pasar di kota Surabaya itu banyak. Mereka bisa mengalihkan ke lokasi-lokasi yang kata pembeli nya sama dengan Pasar Keputran, bisa juga mereka langsung di pasar-pasar yang ada di bawah PD Surya. Oleh sebab itu kami minta kepada direktur PD Surya untuk mengatur bagaimana caranya mereka mendistribusikan kesiapan dan jangan sampai mereka mendistribusikan di jalan-jalan," tandasnya.
Sementara itu Humas PD Pasar Surya, Zaini membenarkan jika Pasar Keputran diliburkan mulai Selasa (21/7)."Pasar Keputran diliburkan mulai besok sampai tanggal 27," kata Zaini kepada jatimnow.com.
Ia menjelaskan, pihaknya ingin memastikan dulu terkait jumlah positif Covid-19 di Pasar Keputran.
"Dari jumlah itu, kami ingin tahu jumlah pedagangnya berapa. Karena swab kemarin itu ada pedagang, pengendara dan pengunjung. Kami ingin pastikan dulu," jelasnya sambil menyebut jika di Pasar Keputran tercatat ada 1030 pedagang dan 1200 stand.