Senin 20 Jul 2020 12:25 WIB

DPC PDIP Solo Bentuk Tim Pemenangan Gibran-Teguh

PDIP menetapkan target perolehan suara minimal 61 persen dalam Pilkada 2020.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada Wartawan saat berada di kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/7/2020). Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa resmi mendapat rekomendasi PDI Perjuangan untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada Pilkada serentak Desember mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo membentuk tim pemenangan pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Pembentuk tim pemenangan dilakukan dalam rapat perdana di markas DPC PDIP Solo, Ahad (19/7). Rapat yang dipimpin Ketua PDC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo tersebut juga menetapkan target perolehan suara minimal 61 persen dalam Pilkada 2020.

Rudyatmo mengatakan rapat digelar untuk menyosialisasikan surat rekomendasi dari DPP kepada kader sekaligus menentukan tim pemenangan. "Tim pemenangan pemilu kepala daerah harus diisi struktur partai maupun kader PDIP," jelasnya kepada wartawan, Ahad.

Selain itu, tim pemenangan juga bakal diisi oleh perwakilan dari partai-partai yang memberikan dukungan terhadap pasangan Gibran-Teguh. Meskipun sampai sekarang belum ada partai lain yang secara resmi menyatakan memberikan dukungan kepada pasangan Gibran-Teguh melalui surat yang dilayangkan kepada DPC PDIP Solo.

"Tapi kan struktur mestinya yang kami masukkan di tim pemenangan. Supaya bisa menggalang struktur itu sendiri," imbuhnya.

Sementara kelompok relawan dibolehkan untuk menggalang dukungan di bawah koordinasi tim pemenangan. Kelompok relawan tersebut salah satunya tim relawan yang sejak awal mendukung Gibran dari berbagai komunitas. Gibran sebelumnya telah membentuk tim relawan yang kerap mendampingi dia dalam kegiatan blusukan. Rudyatmo meminta kelompok-kelompok relawan melalukan komunikasi secara intensif dengan DPC PDJP agar kampanye berjalan efektif.

"Tentunya relawan itu nanti memberikan sumbangan suranya, dari partai lain memberikan sumbangan suaranya," ujarnya.

Rudyatmo optimistis target perolehan suara sebesar 61 persen bisa tercapai bahkan terlampaui. Syaratnya, relawan dan partai-partai pendukung harus berkoordinasi secara dengan PDIP. Dia berkaca dalam Pemilu 2019, PDIP Solo berhasil meraih 60 persen suara. Dengan perolehan tersebut, PDIP menduduki 30 kursi dari total 45 kursi DPRD Solo.

Dia berharap, partai lain yang akan mendukung pasangan Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020 dapat berkontribusi sesuai dengan perolehan suara masing-masing partai pada Pemilu 2019 kemarin.

Sementara itu, Gibran menyatakan siap mengikuti semua arahan dari Ketua DPC PDIP Solo. Dia memastikan tim relawan pendukungnya akan menginduk ke tim pemenangan yang dibentuk partai. Selain itu, Gibran mengaku akan terus melakukan blusukan meski sudah mengantongi rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan.

"Ya harus terus (blusukan) dong. Tapi harus menunggu arahan dari Pak Rudy (Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo)," ucap putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement