REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pasien terkonfirmasi positif yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat menjadi 1.231 orang atau berkurang 60 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif 1.231 orang, semula 1.291 orang. Berkurang 60 orang," ujar Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir Aris Mudian dalam laporan tertulis yang diterima, Sabtu (18/7)
Aris mengatakan pasien suspek Covid-19 yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet menjadi 21 orang, sehingga total pasien rawat inap kini menjadi 1.252 orang yang terdiri dari 713 pria dan 539 wanita. Aris melaporkan jumlah total pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet berkurang 39 orang dibandingkan Jumat (17/7) sebanyak 1.291 orang, terdiri atas 742 pria dan 549 wanita.
"Pasien rawat inap berkurang 39 orang. Pasien pria berkurang 29 orang, sementara pasien wanita berkurang 10 orang," ujar Aris.
Aris melaporkan bahwa ada pasien masuk hari ini sebanyak 73 orang, namun jumlah pasien rawat inap tetap berkurang karena ada yang pulang atau sembuh hari ini sebanyak 104 orang, dirujuk ke RS lain satu orang, dan pulang atas permintaan sendiri tujuh orang.
Aris juga melaporkan bahwa ada 480 orang Warga Negara Indonesia (WNI) repatriasi yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet hari ini dari total repatriasi WNI hingga saat ini sebanyak 54.320 orang.
Selain itu, 3.498 orang WNI dikarantina di sejumlah tempat lainnya di DKI Jakarta, 51.320 orang WNI lainnya telah diperbolehkan kembali ke daerah asal masing-masing.
Sejak 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 6.957 orang.
Aris mengatakan 4.903 orang telah kembali, yaitu karena sembuh 4.728 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 172 orang, dan tiga orang meninggal dunia.