REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lebak, Banten, bertambah dua orang. Sehingga totalnya saat ini menjadi 23 orang.
"Dua orang yang terkonfirmasi COVID-19 itu warga Kecamatan Rangkasbitung dan Malingping, namun mereka bekerja di Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiyono di Lebak, Jumat (17/7).
Dengan bertambah dua warga terkonfirmasi virus itu maka jumlah total yang pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lebak tercatat 23 orang. Di mana 17 di antaranya dinyatakan sembuh, lima orang suspect, dan seorang dilaporkan meninggal dunia.
Kedua orang itu, kata dia, diduga tertular virus corona jenis baru di Jakarta karena mereka sebagai karyawan. Untuk pengendalian pencegahan virus corona, Triatno mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak melakukan penelusuran kontak dengan penderita.
Penelusuran orang-orang yang pernah kontak erat dengan warga positif itu, dilakukan pemeriksaan melalui tes cepat Covid-19. Apabila mereka dinyatakan hasilnya reaktif Covid-19 maka akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan usap. "Saat ini kedua orang yang terkonfirmasi Covid-19 menjalani isolasi mandiri di tempat kediamannya," katanya.
Ia mengajak masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran pandemi Covid-19. Antara lain menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan memakai sabun.
Selain itu, membiasakan hidup bersih dan sehat serta menghindari keramaian maupun kerumunan. "Kami minta semua warga Lebak tetap mewaspadai pandemi Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.