REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Dua orang tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Garut yang terpapar Covid-19 dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD dr Slamet pada Jumat (17/7). Dua pasien itu telah diperkenankan pulang ke rumahnya masing-masing.
Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita mengatakan, dua nakes itu bertugas di Puskesmas Cempaka, Karangpawitan dan Puskesmas Bagendit, Banyuresmi. Satu adalah perempuan berusia 27 tahun dan satunya perempuan berusia 24 tahun.
"Syukur alhamdulillah, mereka telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter RSUD dr Slamet Garut," kata dia melalui siaran pers, Jumat.
Dengan kesembuhan dua pasien itu, saat ini tak ada kasus pasien positif Covid-19 yang masih menjalani di RSUD dr Slamet. Dari total 28 kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Garut, 25 orang telah dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
Kendati demikian, Yeni mengingatkan agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga kondisi kesehatan di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. "Sering mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menghindari kerumunan serta menghindari kontak fisik seperti jabat tangan dan lainnya," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, hingga saat ini telah ada lima nakes di Garut yang terpapar Covid-19. Namun, tak ada nakes yang meninggal dunia akibat Covid-19. "Tak ada kasus kematian nakes yang terpapar Covid-19," kata dia kepada Republika.co.id.