Jumat 17 Jul 2020 08:50 WIB

PDIP Buka Pintu Bagi Publik untuk Maju Pilkada

Manakala tidak ada kader dengan kemampuan elektoral memadai, PDIP membuka diri. 

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Agus Yulianto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Foto: Antara/Reno Esnir
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka pintu bagi publik untuk mengikuti calon pemilihan kepala daerah. Partai berlogo kepala banteng moncong putih itu mengatakan, hal tersebut merupakan bagian dari konsolidasi Partai, khususnya mekanisme kelembagaan di dalam menyiapkan pemimpin yang sistemik.

"Pilkada ini adalah pemilunya rakyat. Manakala tidak ada kader dengan kemampuan elektoral memadai, PDI Perjuangan juga membuka diri dari kalangan profesional, wiraswasta, tokoh masyarakat dan lain-lain," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan, Kamis (16/7).

Dia mengatakan, setiap calon kepala daerah nantinya diwajibkan untuk mengikuti sekolah partai. Namun, kali ini sekolah akan dilakukan secara virtual mengingat pandemi virus SARS-CoV-2 alias Covid-19 saat ini.

Hasto mengungkapkan, setiap pasangan calon kepala daerah wajib mengedepankan semangat kemanusiaan dan kerakyatan dalam seluruh tahapan pilkada. Mantan sekretaris tim pemenangan Presiden Jokowi ini mengatakan bahwa hal itu dilakukan guna membantu rakyat yang terkena dampak akibat Covid-19.

"Tanggung jawab tiga pilar partai dan seluruh paslon kepala daerah tersebut akan ditegaskan kembali pada saat pengumuman pasangan calon pada hari Jumat tanggal 17 Juli 2020," katanya.

Seperti diketahui, pemilihan kepala daerah serentak rencananya akan dilakukan pada 9 Desember 2020 mendatang. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement