Kamis 16 Jul 2020 01:05 WIB

Supir Travel dan Santri di Ponorogo Sembuh dari Corona

Para santri yang sembuh sebelumnya dirawat di RS Lapangan Indrapura, Surabaya.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah santri mengikuti tes kesehatan saat akan kembali ke pondok pesantren (ilustrasi)
Foto: Antara/Yusuf Nugroho
Sejumlah santri mengikuti tes kesehatan saat akan kembali ke pondok pesantren (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Sebanyak 11 warga di Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) dinyatakan telah sembuh dari infeksi Covid-19. Kesebelas warga ini terdiri atas 10 santri dan satu warga biasa.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, para santri yang sembuh sebelumnya dirawat di RS Lapangan Indrapura, Surabaya, Jatim. Sementara untuk satu warga sembuh lainnya bertempat tinggal di Ngebel, Ponorogo. Pasien terkonfirmasi ke-52 ini sebelumnya memiliki riwayat sebagai supir travel. "Dan punya kontak dengan pasien konfirmasi," kata Ipong saat dikonfirmasi kepada Republika.co.id.

Baca Juga

Selain pasien sembuh, jumlah kasus positif Covid-19 di Ponorogo juga bertambah 15 orang. Dengan kata lain, total warga Ponorogo yang telah terkena virus corona sebanyak 97 orang. Sekitar 44 warga telah sembuh, empat orang meninggal dan lainnya masih dalam perawatan serta isolasi.

Menurut Ipong, tambahan kasus terbaru yang paling besar berasal dar Pondok Modern Gontor Kampus II. Pesantren ini telah menyumbang 11 kasus positif Covid-19 terbaru, Rabu (15/7). Selanjutnya, pasien akan mendapatkan perawatan di RS Lapangan Covid-19 Indrapura, Surabaya, Jatim. 

Sebelumnya, pengasuh Pondok Modern Gontor Kampus II telah melakukan uji cepat (rapid test) terhadap 1.363 warganya. Dari jumlah tersebut, 63 warga pondok dinyatakan reaktif lalu langsung mengikuti uji usap (swab test). Hingga saat ini sebanyak 63 orang di Pondok Modern Gontor Kampus II telah melaksanakan uji usap Covid-19.

Selain santri, jumlah kasus positif Covid-19 terbaru di Ponorogo juga dialami laki-laki berusia 30 tahun. Warga Desa Gontor, Mlarak ini memiliki riwayat datang dari Kalimantan. Atas inisiatif sendiri, pasien melaksanakan uji cepat dan usap lalu mendapatkan hasil positif Covid-19.

Kasus berikutnya dirasakan perempuan berusia 34 tahun dari Jurug, Sooko, Ponorogo. Pasien mempunyai riwayat perjalanan pulang dari Surabaya pada 26 Juni lalu. Sebelum bekerja di Surabaya, yang bersangkutan pulang ke Ponorogo untuk pemulihan dari sakit tipus.

"Sebelum kembali ke Surabaya, pasien melakukan pemeriksaan rapid test didapatkan hasil reaktif. Dan hasil PCR dinyatakan positif," jelas Ipong.

Virus corona juga menjangkiti laki-laki berumur 55 tahun dari Mangkujayan, Ponorogo. Individu terkait memiliki hubungan kontak erat dengan pasien konfirmasi ke-79. 

Warga yang terpapar Covid-19 selanjutnya antara lain perempuan berusia 42 tahun. Warga Wilangan, Sambit ini sempat memeriksakan diri ke RS karena merasakan keluhan. Ditambah lagi, mempunyai riwayat kontak dengan suami yang sering pergi ke Surabaya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement