REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sebanyak 11 orang karyawan yang merupakan tenaga medis maupun nonmedis pada Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik di Kota Medan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
Kasubag Humas RSUP Haji Adam Malik Rosario Dorothy Simanjuntak, Rabu (15/7) mengatakan, ke-11 karyawan ini terdiri atas tenaga dokter, perawat, serta tenaga administrasi.
"Totalnya ada 11 orang. Sebanyak enam di antaranya di rawat di ruang isolasi, dan lima lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.
Rosa menjelaskan, untuk enam orang yang dirawat di ruang isolasi, terdiri atas seorang dokter dan lima orang tenaga administrasi. Sedan lima orang yang melakukan isolasi mandiri, terdiri dari seorang dokter, seorang perawat, serta tiga orang tenaga administrasi.
"Tapi mereka semua terpapar bukan karena pelayanan kepada pasien. Melainkan karena aktivitas sehari-hari di luar," ujarnya.
Sementara itu, Rosa menyebutkan bahwa tujuh orang perawat yang sebelumnya sempat harus menjalani perawatan isolasi di RSUP Haji Adam Malik karena positif Covid-19, saat ini semuanya sudah dinyatakan sembuh.
"Pesan kami, walaupun sudah masuk era adaptasi kebiasaan baru, ya tetap harus secara disiplin menjalan protokol kesehatan. Dalam adaptasi ini kita memang harus produktif, tetapi tidak bisa meninggalkan protokol kesehatan," katanya.