REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Warga bersama Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berhasil mengevakuasi ular sanca sepanjang tiga meter dari bantaran Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur.
"Ularnya lagi sembunyi di dekat tumpukan kayu," kata PPSU Pondok Kopi, Sutiman, Rabu (15/7).
Peristiwa itu dilaporkan terjadi pukul 14.30 WIB saat Sutiman dan rekannya bekerja membersihkan sampah di aliran sungai. Menurut Sutiman ular sanca memang kerap ditemukan di sekitar bantaran sungai pada saat tertentu. Selain ular, kata dia, juga kerap muncul biawak.
Warga bersama PPSU tampak berhati-hati saat melakukan evakuasi ular dari sela kayu. Selanjutnya ular dimasukkan ke dalam karung untuk dibawa ke kantor kelurahan setempat.
"Sekarang kalau mau nongkrong di sini (bantaran BKT) harus hati-hati, apalagi anak-anak," ujar Wijaya (40) salah satu warga yang ikut mengevakuasi ular.
Kawasan bantaran BKT memang kerap dimanfaatkan masyarakat sekitar sebagai tempat bersantai saat sore dan malam hari. Namun selama pandemi Covid-19, pemerintah setempat melarang aktivitas pedagang yang mengundang kerumunan orang.