Selasa 14 Jul 2020 23:53 WIB

Probolinggo Gratiskan Tes Cepat Peserta UNBK 

Kebijakan gratis tes cepat berlaku di Kabupaten dan Kota Probolinggo

Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur menggratiskan tes cepat COVID-19 bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat yang akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di berbagai perguruan tinggi negeri.
Foto: ANTARA/Syifa Yulinnas
Sejumlah siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur menggratiskan tes cepat COVID-19 bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat yang akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di berbagai perguruan tinggi negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, PROBOLINGGO -- Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Pemerintah Kota Probolinggo, Jawa Timur menggratiskan tes cepat COVID-19 bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat yang akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di berbagai perguruan tinggi negeri.

Ratusan siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang berasal dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Probolinggo menjalani tes cepat COVID-19 di Kantor Bupati Probolinggo pada Selasa, sedangkan calon mahasiswa di Kota Probolinggo juga menjalani tes cepat di rumah dinas Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin.

"Ratusan siswa itu menjalani tes cepat COVID-19 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dan hasilnya nanti sebagai salah satu syarat untuk bisa mengikuti UTBK Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2020," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto di Probolinggo.

Dia menjelaskan kebijakan tes cepat gratis itu sesuai dengan komitmen awal Bupati Probolinggo untuk sarana mendeteksi awal tingkat paparan COVID-19, maka dua persen dari total warga Kabupaten Probolinggo harus menjalani penyaringan melalui tes cepat.

"Fasilitas tes cepat itu tidak hanya bagi pelaksana program KIP saja, tetapi juga melayani warga masyarakat kurang mampu lainnya selama bisa menunjukkan dokumen pendukung terkait kondisi ekonominya," tuturnya.

Sementara itu, Pemkot Probolinggo menyiapkan 100 alat tes cepat COVID-19 yang merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah setempat secara gratis dengan ketentuan peserta merupakan calon mahasiswa asal Kota Probolinggo dengan melampirkan fotokopi KTP, KK dan form pendaftaran universitas yang dituju.

"Surat keterangan sehat melalui tes cepat itu memang menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi calon mahasiswa untuk mengikuti UTBK di universitas yang menjadi tujuannya," kata koordinator tes cepat Kota Probolinggo Hariyanto.

Ia menjelaskan tes cepat itu bisa mengantisipasi dan mendeteksi dini kondisi peserta, sehingga diharapkan tidak ada satu pun calon mahasiswa yang reaktif karena grafik perkembangan kasus COVID 19 di Kota Probolinggo naik.

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin juga sempat meninjau pelaksanaan tes cepat COVID-19 untuk peserta UTBK dan berbincang dengan sejumlah calon mahasiswa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement