REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Jajaran Polres Majalengka terus melakukan langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Saat musim kemarau, sejumlah lokasi di daerah tersebut tergolong rawan mengalami karhutla.

Langkah antisipasi itu di antaranya dengan menggelar sosialisasi pengendalian karhutla, yang berlangsung di Lokasi Bupper Cidewata Sadarehe, Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Selasa (14/7).

Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso, mengatakan, berkaca pada pengalaman karhutla pada musim kemarau 2019 lalu, sejumlah kecamatan di Kabupaten Majalengka yang sering mengalami karhutla adalah di Kecamatan Rajagaluh, Kecamatan Sindangwangi dan Kecamatan Argapura,

"Untuk itu, kami turun langsung ke lokasi Bupper Cidewata Sadarehe, Desa Payung Kecamatan Rajagaluh, memberikan sosialisasi kepada warga sebagai pengelola Bupper Cidewata Sadarehe mengenai pencegahan karhutla," kata Bismo.

Bismo mengatakan, pihaknya mengajak warga untuk bersama-sama mencegah karhutla dengan cara tidak melakukan pembakaran lahan. Warga pun diajak untuk memahami risiko yang terjadi nantinya.

Selain sosialisasi, Bismo juga memberikan bantuan berupa torn berkapasitas 5.000 liter kepada pengelola Bupper Cidewata Sadarehe dan sepuuh ransel air kepada Bhabinkamtibmas, Babinsa, Linmas dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Kapolres Majalengka pun menyatakan siap menerima laporan dari masyarakat yang melihat ada titik karhutla yang terjadi di lingkungan masing-masing. Dia mengungkapkan, pihak Polres Majalengka bersama TNI dan Dinas Pemadam Kebakaran selalu siap membantu memadamkan karhutla.

Ikuti Whatsapp Channel Republika