REPUBLIKA.CO.ID, RIAU -- Institut Agama Islam Tazkia Bogor melakukan kunjungan ke Pemerintah Provinsi Riau. Dalam pertemua itu, dibahas isu yang menyangkut ketahanan pangan yang sedang ramai dibicarakan belakangan ini, terutama pada masa pandemi.
Rombongan Institut Tazkia Bogor yang terdiri dari Murniati Mukhlisin Rektor Institut Tazkia, Faried Kurnia Rahman Wakil Rektor Bidang Humas, Kemahasiswaan dan Alumni, serta Ahmad Abdullah Rahil Bagian Hubungan Lembaga diterima langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Pendidikan, Syamsuar menyampaikan, isu ketahanan pangan yang sedang ramai dibicarakan belakangan ini, terutama pada masa pandemi.
Syamsuar mengajak Tazkia untuk kolaborasi dalam strategi pengelolaan lahan-lahan pertanian yang ada. Langkah ini, supaya bisa lebih dimaksimalkan sehingga bisa mendongkrak perokonomian masyarakat.
Sementara Murniati Mukhlisin menyampaikan penting adanya peranan syariah dalam usaha peningkatan pertanian di Provinsi Riau. "Salah satu pengalaman Institut Tazkia adalah melalui pendampingan masyarakat di kawasan pertanian yang akan dibangun dengan model syariah," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (14/7).
Murniati juga menambahkan, adalah penting adanya keterlibatan FinTech syariah dalam pembiayaan untuk pengembangan hasil pertanian. Hal ini, kata dia, agar komoditas pertanian di Riau dapat menjadi komoditas penting.