REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor mencatat jumlah pasien sembuh di wilayahnya mencapai 44 persen dari total pasien Covid-19 selama pandemi. Jumlah pasien sembuh pun terus bertambah.
"Terkonfirmasi sembuh sudah 180 kasus, sedangkan jumlah positif 408 kasus hingga kemarin malam," ungkap Bupati Bogor selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin di Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin.
Pada periode sepekan ke belakang, tercatat selalu ada pasien Covid-19 yang sembuh setiap harinya. Seperti pada Ahad (12/7), sebanyak 10 orang yang merupakan tujuh pasien asal Cileungsi dan tiga pasien asal Bojonggede sembuh.
Lonjakan jumlah pasien Covid-19 sembuh juga terjadi pada 8 Juli 2020, yakni sebanyak 20 orang, dan pada 9 Juli 2020 sebanyak 15 orang. Sementara, pada tanggal 10 dan 11 Juli, tercatat masing-masing ada tiga orang sembuh.
Dari total 408 pasien Covid-19, hingga kini ada 50,2 persen atau 205 pasien berstatus aktif. Kemudian 4 persen atau 20 pasien meninggal dunia.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor juga mencatat sebanyak 1.715 orang dalam pemantauan (ODP). Sebanyak 1.660 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 2.117 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.780 di antaranya sudah selesai diawasi.
Di samping itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mencatat tiga kecamatan berstatus zona hijau, yaitu Kecamatan Tenjo, Cariu, dan Sukamakmur. Kemudian ada 11 kecamatan berstatus zona kuning, dan 26 kecamatan berstatus zona merah.
Hampir 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor berganti-ganti status zonasi seiring masih maraknya penularan COVID-19. Berdasarkan data GTPP COVID-19 Kabupaten Bogor, hanya Kecamatan Tenjo yang hingga kini statusnya masih sama, yakni zona hijau, karena sama sekali nihil kasus COVID-19 ataupun PDP