REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman persentasikan Si Peri Terbang kepada Tim Panelis independen Presentasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) sebagai tahapan wawancara melalui Meeting Room Zoom, Senin (13/7).
Babel menuju TOP 45 dalam Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2020 dan Outstanding Achievement of Public Service Innovation 2020. Karena Inovasi 'Si Peri Terbang' (Sistem Informasi Pengiriman Terpadu Bahan Tambang) yang dilakukan Babel melalui Dinas Pertambangan dan ESDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2020.
'Si Peri Terbang' merupakan inovasi yang dibuat dalam rangka mendorong pengoptimalisasian pelayanan kepada masyarakat agar tidak memakan banyak waktu, biaya, prosedur, terjadi transparansi hingga merubah proses bisnis konvensional menjadi berbasis website.
Dalam Presentasinya, Gubernur Erzaldi menjelaskan 'Si Peri Terbang' merupakan bentuk One Stop Service Online untuk pelayanan terpadu dokumen pengiriman bahan tambang yang akan dijual ke luar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang umumnya menggunakan transportasi laut.
Si Peri Terbang telah dibangun sejak tahun 2018 oleh Cabang Dibas ESDM Babel wilayah Kabupaten Bangka. Pada 2019, aplikasi ini wajib digunakan 4 (empat) Cabdin ESDM untuk 5 (lima) kabupaten se Babel.
Menurut Gubernur Erzaldi, manfaat bagi Babel dalam penerapannya cukup signifikan dibeberapa aspek. Sebelum penggunaan aplikasi ini, sebuah perusahaan harus memakan waktu 1 hingga 2 hari dalam pengurus dokumen pengiriman, namun melalui Si Peri Terbang, semua dokumen ini dapat selesai dalam waktu setengah jam saja.
Aspek Sosial, Ekonomi, Lingkungan, Tata Kelola Pemerintahan hingga Pelayanan publik sekaligus mendapat penembangan karena penerapan Si Peri Terbang.
“Terlebih pada masa pandemi Covid-19 juga dapat menjawab kekhawatiran terpapar dengan dunia bisnis tetap dapat berjalan karena dapat dilakukan dari mana saja bahkan hanya melalui telepon selular”, ungkapnya.
Tidak tanggung-tanggung, tahun 2020 ini rencana pengembangan aplikasi ini akan mengintegrasikan data yang dikeluarkan oleh KSOP dan Bea Cukai guna mempercept dwelling time di Pelabuhan.
“Saat ini, bahkan Bakuda Kabupaten/ Kota merasakan kemudahan mengkontrol masa pembayaran pajak perusahaan”, jelas Gubernur Erzaldi lebih mendalam.
Menanggapi ini, Erry Riyana salah seorang Panelis mengapresiasi rencana pengembangan yang terkoneksi dengan KSOP dan Bea Cukai.“Semoga bisa segera diimplementasikan. Sebagai masukan, Si Peri Terbang ini mungkin dapat juga digunakan untuk komoditi lain di Babel, seperti hasil laut Babel yang luar biasa banyak”, ungkapnya.
“Kami sangat berterima kasih atas masukan dari panelis dalam wawancara ini, tentunya menjadi masukan dan untuk dipahami bersama bahwa inovasi harus terjadi kemudahan pelayanan terhadap masyarakat”, ungkap Gubernur Erzaldi.
Tentunya menurut Gubernur Erzaldi, masuknya Babel dalam TOP 99 menuju TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun ini diharap mampu memotivasi prestasi lainnya.
Bahkan masukan dan apresiasi yang diberikan membuatnya sebagai kepala daerah terpantik untuk lebih semangat mengembangkan inovasi-inovasi lain.