REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Sebanyak 11 orang warga Tanah Datar yang diketahui kontak erat dengan salah seorang pasien positif covid-19 asal Kabupaten Lima Puluh Kota sudah dinyatakan negatif. Namun, tes ke-11 orang tersebut menunjukkan hasil negatif.
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanah Datar telah mengirimkan sampel swab 11 orang tersebut ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hasil pemeriksaan lab keluar pada Ahad (12/7).
“Sebanyak 11 orang kontak erat dengan ASN Tanah Datar yang berdomisili di Kabupaten Lima Puluh Kota sudah keluar hasilnya dari Laboratorium Unand dan Alhamdulillah hasilnya semua negatif,” kata Kabid P2P Dinkes Roza Mardiah Roza, Ahad.
Roza menyebut Dinas Kesehatan Tanah Datar bekerja sama dengan Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas untuk melakukan pool test. Pool test dilakukan untuk mengindentifikasi warga yang tertular virus corona jenis baru.
Metodenya adalah pemeriksaan kelompok berdasarkan populasi penduduk dan usia di atas 40 tahun dan banyak berkegiatan di luar rumah. Dari data yang sudah dikirimkan dinas kesehatan ke Unand, akan diambil sebanyak 1.678 sampel swab dari masyarakat untuk kemudian dilakukan pool test.
"Tujuannya untuk mengindetifikasi insiden Covid-19 dan mengidentifikasi individu yang terinfeksi Covid-19 untuk menjadi dasar dilakukan tracing," ucap Roza.
Walau Tanah Datar sudah new normal dan termasuk ke dalam kategori zona kuning, Roza mengingatkan warga agar tetap waspada. Karena virus corona masih menjadi ancaman bagi masyarakat terutama bagi yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.
Di Tanah Datar sudah terdapat 14 kasus positif Covid-19. Rinciannya, 10 orang sudah sembuh, 3 orang masih isolasi mandiri dan 1 orang meninggal dunia.