REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BARAT -- Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan Jaring Pengaman Sosial tahap III berupa paket bahan pangan pokok kepada keluarga yang membutuhkan secara bertahap.
"Dalam beberapa hari ini kami sudah menyalurkan kembali program JPS berupa paket bahan pangan pokok dan masker ke beberapa desa kepada keluarga membutuhkan bantuan yang sudah terdata," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Jumat (10/7).
Ia mengatakan, penyaluran bantuan paket bahan pangan pokok tersebut dilaksanakan secara bertahan di beberapa desa, untuk penyaluran awal diberikan langsung ke Desa Telak dan Bakit di Kecamatan Paritiga dan di Desa Pangek dan Airnyatoh Kecamatan Simpangteritip.
"Penyaluran kami lakukan berturut-turut di desa tersebut, mulai Kais (9/7) dan hari ini dengan melibatkan para petugas di Dinas Sosial dan Pemdes dan para aparat pemerintah desa setempat," katanya.
Dalam kesempatan bertemu dengan warga di desa itu, Bupati Markus meminta seluruh warga untuk saling mendukung dan bergotong royong dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Menurut dia, masa pandemi ini cukup sulit dan berdampak langsung terhadap perekonomian masyarakat sehingga perlu gerakan bersama agar bisa saling membantu.
"Selain dampak bahaya bagi kesehatan, wabah ini juga sangat terasa dalam perekonomian masyarakat, tidak hanya di Bangka Barat, untuk itu pemerintah akan berupaya membantu mengurangi dampak yang lebih besar," katanya.
selain saling membantu dan bergotong royong meringankan beban warga yang terdampak langsung, kata dia, gerakan disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat juga perlu terus dilakukan secara bersama-sama.
"Pencegahan dari diri sendiri dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat sesuai aturan kesehatan yang berlaku akan sangat membantu mencegah penyebaran virus tersebut," katanya.
Sesuai anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran virus, perlu dilakukan bersama untuk memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin cuci tangan, menjaga jarak minimal satu meter dan mengurangi aktivitas di luar rumah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika