REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembang properti nasional menilai Koridor Timur Jakarta akan menjadi penggerak ekonomi nasional baru. Khususnya saat memasuki era normal baru di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Koridor Timur Jakarta dengan Bekasi dan Cikarang sebagai penggerakakan jadi kontributor terbesar bagi perekonomian nasional, khususnya saat normal baru," kata Komisaris Utama PT Pollux Properti Indonesia Tbk, Jend (Purn) Timur Pradopo.
Menurut dia, saat ini pada koridor itu terkonsentrasi tujuh kawasan industri yang berisi 4.000 perusahaan. Di sisi lain, pemerintah saat ini mempercepat sejumlah insfrastruktur yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Beberapa proyek yang dikerjakan yakni Light Rail Transit Trase Jakarta-Bekasi. Selain itu juga Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang direncanakan dibangun hingga Surabaya dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan.
"Artinya, mobilitas masyarakat, barang, dan jasa nantinya akan semakin lancar sehingga dapat meningkatkan daya saing, dan menggenjot pertumbuhan ekonomi kawasan dan akhirnya nasional," katanya.