Jumat 10 Jul 2020 19:12 WIB

Peresmian Pemanfaatan Masjid Baitussifa RS Islam Bogor

Pengembangan Masjid Baitussyifa menelan biaya Rp 2.129 miliar

RS Islam Bogor melaksanakan pengembangan Masjid Baitussyifa dengan peletakan batu pertama pada 1 September 2019. Pengembangan Masjid Baitussyifa menelan biaya Rp 2.129 miliar yang berasal dari infak dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak mengikat.
Foto: RS Islam Bogor
RS Islam Bogor melaksanakan pengembangan Masjid Baitussyifa dengan peletakan batu pertama pada 1 September 2019. Pengembangan Masjid Baitussyifa menelan biaya Rp 2.129 miliar yang berasal dari infak dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak mengikat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah Sakit Islam Bogor (RS Islam Bogor) yang berlokasi di Jalan Perdana Raya 22, Budi Agung-Bogor merupakan lembaga kesehatan bernuansa Islami di Kota Bogor yang berdiri sejak tahun 1982. RS Islam Bogor tidak hanya bertekad mewujudkan rumah sakit Islam yang modern, yang dikelola secara profesional dan berdasarkan nilai-nilai ke-Islaman, namun juga menyentuh aspek ke-Islaman lainnya melalui pengembangan Masjid Baitussyifa.

Keberadaan Masjid Baitussyifa di lingkungan RS Islam Bogor merupakan salah satu bukti komitmen RS Islam Bogor sebagai rumah sakit yang mengedepankan nilai-nilai Islami dan menjadi upaya terintegrasi dalam pengembangan RS Islam Bogor menuju RS syariah.

Baca Juga

Masjid Baitussyifa dikembangkan dari Masjid Baitussyifa Mandiri yang dibangun dari LAZ Bangun Sejahtera Mitra Umat di bawah naungan Bank Syariah Mandiri (LAZ BSM) pada tahun 2012. Jamaah yang memanfaatkan Masjid Baitussyifa tidak hanya karyawan RS Islam Bogor dan keluarga pasien namun juga masyarakat sekitar RS Islam Bogor, para pedagang dan para musafir.

Oleh karena itu, RS Islam Bogor melaksanakan pengembangan Masjid Baitussyifa dengan peletakan batu pertama pada 1 September 2019. Pengembangan Masjid Baitussyifa menelan biaya Rp 2.129 miliar yang berasal dari infak dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak mengikat.

Tidak hanya sarana ibadah saja yang menjadi perhatian RS Islam Bogor, namun juga sarana penunjang masjid. Masjid dilengkapi dengan Kantor Takmir, Cafe

Ikhlas, peralatan, lighting dan sound sistem yang canggih. Pengembangan masjid ini merupakan bagian dari grand design pengembangan sarana RS Islam Bogor secara terpadu yang akan dilaksanakan secara bertahap.

Pengembangan Masjid Baitussyifa berlangsung selama sembilan bulan sampai akhirnya pada hari ini, Jumat (10/7), diresmikan untuk dapat dimanfaatkan oleh umat yang ditandai pemanfaatannya untuk sholat Jumat dengan imam dan khotib Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin.

Namun demikian, pengembangan Masjid Baitussyifa tidak berhenti disini. Pengembangan akan terus berproses dengan pembangunan menara, kelengkapan interior, dan sarana lainnya sehingga menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi jamaah.

Hadir dalam peresmian ini para petinggi dan tokoh masyarakat diantaranya, Dr. H. MS Kaban, Dr. Suswono, Dr. Hendri Tanjung (BWI), YBM PLN, Gelora Energi Wakaf, Lurah Kedung Badak, Ketua RW. 10 Kedung Badak, dan Lembaga Serumpun (YPIKA,Pesantren Darul Falah, Bank Amanah Ummah,

BKSPPI) serta undangan lainnya. Pada acara ini juga dilakukan penandatanganan prasasti sebagai penanda peresmian pemanfaatan Masjid Baitussyifa.

Keberhasilan ini merupakan upaya harmonis antara Yayasan RS Islam Bogor dan Jajaran RS Islam Bogor, dengan dukungan penuh dari pembina RS Islam Bogor yang bahu-membahu menggalang dukungan dari berbagai pihak. Sumbangsih para dermawan merupakan kepercayaan dan dukungan luar biasa bagi RS Islam Bogor untuk terus berkiprah agar dapat memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat.

Semoga dengan dikembangkannya Masjid Baitussyifa menjadi tempat ibadah yang nyaman, aman, dan lengkap akan menarik semakin banyak jamaah untuk

senantiasa memakmurkan Masjid Baitussyifa, meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk berobat dan memanfaatkan layanan RS Islam Bogor, serta mendorong RS Islam Bogor untuk terus memberikan layanan yang penuh barokah.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement