REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat Ajay M Priyatna membenarkan ada klaster baru penyebaran Covid-19 di Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD) yang berlokasi di daerah itu.
"Memang benar ada dari Pusdikpom yang positif (Covid-19). Jumlah tepatnya nanti saya konfirmasi biar tidak salah," kata Ajay di Cimahi, Jumat (10/7).
Dari informasi yang beredar, ada sebanyak 99 anggota TNI yang terkonfirmasi positif di Pusdikpom AD. Di antaranya, sebanyak 74 siswa dan 25 anggota yang berdinas di Pusdikpom AD.
Puluhan anggota TNI itu, kata Ajay, terkonfirmasi positif setelah adanya tes usap tahap pertama pada Jumat (3/7). Dia memastikan, kini pihak Dinas Kesehatan Kota Cimahi juga melakukan pelacakan terhadap masyarakat sipil sekitar.
"Dinkes Cimahi sedang melakukan tracing dan koordinasi lanjutan dengan Danpusdikpom. Awalnya itu hasil dari swab test Jumat pekan lalu," kata dia.
Dari adanya kasus itu, menurutnya pihak Pusdikpom telah melakukan karantina mandiri di kompleks pendidikan militer tersebut. "Informasi sampai saat ini semua pintu masuk ditutup dan digembok jadi tidak ada yang keluar masuk," kata dia.