REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--PT Kereta Api Pariwisata (Kawisata) membuka kembali tempat wisata Museum Lawang Sewu yang selama empat bulan terakhir ditutup bagi kunjungan wisata, akibat pandemi virus Corona (Covid-19), Kamis (9/7). Pengelola memberlakukan protokol kesehatan ketat bagi kegiatan wisata di lingkungan Museum Lawang Sewu, guna menyesuaikan tatanan baru New Normal di tengah situasi pandemi Covid-19.
Direktur Utama PT KA Pariwisata Totok Suryono mengatakan, sebelum kegiatan re-opening (pembukaan kembali) tempat wisata Museum Lawang Sewu, PT KA Pariwisata telah melaksanakan beberapa persiapan. Antara lain seperti penyiapan fasilitas pos kesehatan, fasilitas untuk higenitas para pengunjung seperti tempat cuci tangan, penyediaan hand sanitizer, thermogun hingga pengaturan jaga jarak bagi pengunjung.
"Termasuk juga mewajibkan para pengunjung untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah, dalam meminimalkan penyebaran pandemik Covid-19," kata dia.
Selain itu, PT KA Pariwisata bersama Dinas Kesehatan Kota Semarang juga telah melakukan sosialisasi protokol kesehatan new normal kepada para petugas di lingkungan Museum Lawang Sewu.
“Kami telah menata dan melakukan berbagai persiapan untuk re-opening tempat wisata Museum Lawang Sewu bagi kunjungan wisata dengan menyesuaikan tatanan kenormalan baru pandemic Covid-19,” ujarnya.
Penerapan protokol kesehatan ketat, lanjut Totok, diterapkan pengelola guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengunjung saat berwisata di lingkungan Museum Lawang Sewu tersebut.
Baik dalam hal pembatasan jumlah pengunjung, menerapkan social dan physical distancing, menyediakan fasilitas pos kesehatan, fasilitas cuci tangan dengan sabun, hand sanitizer serta kewajiban memakai masker.
Humas PT KA Pariwisata, Ilud Siregar menambahkan, sebelum re-opening tempat wisata Museum Lawang Sewu ini, PT KA Pariwisata telah melakukan sejumlah inovasi kegiatan berupa ‘Virtual Tour De Lawang Sewu’.
“Melalui inovasi ini PT KA Wisata mengajak masyarakat yang rindu kegiatan traveling dan suasana kemegahan tempat wisata Museum Lawang Sewu, masih bisa menikmati kegiatan wisata secara virtual,” ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari mengatakan, rekomendasi pembukaan kembali Musem Lawang Sewu diberikan setelah pengelola dinilai bisa menerapkan penyesuaian aktivitas wisata new normal.
Disbudpar Kota Semarang, sebelumnya telah memantau dan melakukan pengecekan secara langsung berbagai persiapan protokol kesehatan new normal, yang dilakukan oleh pengelola tempat wisata ini.
“Sehingga bagaimana serta seperti apa kesiapan dalam melaksanakan dan menyesuaikan protokol kesehatan new normal itulah yang menjadi pertimbangan rekomendasi Disbudpar,” kata Indriyasari.