REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas pada Kantor Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor IX Jakarta Selatan membantu melepaskan cincin di jari manis seorang warga. Semula, cincin itu tidak bisa dilepas dari jari warga Kalibata bernama Lusi.
"Ibu Lusi datang ke kantor jam 12.10 WIB, dibantu lima personel kami bantu melepaskan cincinnya," kata Kepala Pleton Grub C Sektor IX Pasar Minggu Yusuf Setiawan kepada pers di Jakarta, Kamis.
Jari manis tangan kiri Lusi mengalami keseleo beberapa hari yang lalu hingga terjadi pembengkakan. Ia pun kesakitan, sementara cincin di jari manisnya tidak bisa dilepas.
Lusi mendatangi Puskesmas untuk mengobati keseleo yang dialaminya. Warga berusia 55 tahun itu kemudian mendapat rujukan dari puskesmas untuk mendatangi Kantor Damkar.
Petugas damkar menggunakan pemotong besi atau gerinda kecil serta alat bantu seadanya untuk memotong cincin di jari manis Lusi. Pemotongan cincin berlangsung cepat, hanya butuh 10 menit. Lusi yang tadinya menahan sakit tampak lega ketika cincin emas itu terlepas.
"Alhamdulillah sudah enggak kesakitan lagi setelah cincinnya dilepas," kata Yusuf.
Petugas Damkar Jakarta Selatan memiliki keahlian multifungsi. Selain mampu memadamkan kebakaran, mengevakuasi ular dan biawak, evakuasi korban bencana dan hanyut di sungai, damkar juga menjadi rujukan untuk mengatasi beragam persoalan warga termasuk melepaskan cincin yang kesempitan di jari.