REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemilik Mall Hewan Qurban di Kota Depok, Haji Doni menjamin kesehatan hewan qurbannya dari berbagai penyakit. Sehingga hewan tersebut memang layak untuk dijadikan qurban pada hari raya Idul Adha 1441 Hijriah.
"Setiap sapi yang dijual di sini telah melewati pemeriksaan kesehatan mulai dari mata, kuku, kaki, mulut dan lainnya. Hewan qurban di sini sudah tersertifikasi kesehatannya," kata Haji Doni ketika ditemui di Mall Hewan Qurban di Depok, Rabu (8/7).
Ia mengaku untuk membawa sapi hingga ke Depok telah, melalui beberapa kali pemeriksaan kesehatan secara ketat oleh dinas terkait setempat. "Kalau dalam perjalanan ada sapi tak sehat maka akan dikembalikan. Jadi protokol kesehatannya sangat ketat apalagi terjadinya pandemi saat ini, hewan harus benar-benar sehat," ujarnya.
Ketatnya pemeriksaan tersebut membuat pasokan sapi berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Kalau tahun lalu bisa membawa 6.500 sapi sekarang hanya 1.500 sapi," jelas Haji Doni.
Namun kata Haji Doni jika permintaan hewan qurban meningkat, pihaknya masih mempunyai sapi-sapi impor dari Amerika dan juga stok sapi nellore yang mencapai 4.200 ekor. Doni juga menambahkan, harga sapi qurban tidak mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun lalu.
Ada tiga kategori sapi yang dijual sesuai harga yaitu middle dengan harga mulai dari Rp 14 juta hingga Rp 17 juta, middle up antara Rp 18 juta hingga Rp 30 juta dan juga ada harga sapi yang tertinggi mencapai di atas Rp 100 juta.