REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah tersangka kasus kerusuhan di Desa Mompang Julu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, bertambah menjadi 20 orang. Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (8/7), mengatakan bahwa polisi membawa 18 orang ke Mapolda Sumut. Sementara dua orang yang masih berusia sekolah tetap berada di Madina.
Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Desa Mompang Julu pada Senin (29/6).
Kerusuhan berawal dari aksi unjuk rasa warga menuntut pemberhentian kepala desa yang mereka nilai tidak transparan terkait dengan pembagian bantuan langsung tunai (BLT) dan penggunaan dana desa. Massa memblokade jalan lintas Sumatera (Jalinsum).
Dalam aksi tersebut, massa melempari polisi dan membakar sepeda motor dan dua mobil, termasuk kendaraan dinas Wakapolres Madina. Enam polisi juga terluka akibat terkena lemparan