REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA-–Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menjadi ancaman bencana di musim kemarau. Untuk menghadapi kondisi tersebut, para Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Majalengka pun dibekali pelatihan teknis dan simulasi penanggulangan karhutla.
Kegiatan pelatihan dan simulasi itu digelar di lapangan bola komplek Puspa Indah Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Selasa (7/7). Selain kapolres Majalengka dan jajarannya, kegiatan tersebut juga dihadiri unsur BPBD Majalengka dan pihak Taman Nasional Gunuung Ciremai (TNGC).
Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso, menjelaskan, para Bhabinkamtibmas yang diberi pelatihan itu akan ikut bertugas sebagai tim pemadam jika terjadi kebakaran lahan dan hutan. Selain petunjuk teknis tentang penanggulangan kebakaran lahan, mereka juga diberikan sosialisasi mengenai cara penggunaan aplikasi Pencegahan Karhutla Berbasis IT (E.PMR) sekaligus mendata relawan yang akan bergabung dalam aplikasi tersebut.
Sehari sebelumnya, Polres Majalengka juga melaksanakan Apel Sinergitas Kesiapan Pengamanan dalam rangka Penanggulangan Bencana Alam Karhutla di wilayah Kabupaten Majalengka. Apel digelar di halaman Mako Polres Majalengka, Senin (6/7). "Ini merupakan bentuk kesiapan kita dalam menanggulangi bencana, khususnya kebakaran hutan dan lahan," tegas Bismo.
Menurutnya karhutla merupakan peristiwa yang dapat mengganggu aktivitas dan kesehatan masyarakat serta kerusakan lingkungan. Untuk itu, dibutuhkan kerja sama antara petugas dan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran. N lilis sri handayani