Selasa 07 Jul 2020 19:30 WIB

PLN Berikan Mobil Tangki kepada Pemkot Semarang

Mobil tangki bantuan PLN seharga Rp 400 juta tersebut multifungsi

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Gita Amanda
Armada mobil tangki bantuan PLN Peduli yang diserahkan di halaman Balai Kota Semarang, Selasa (7/7). Guna mendukung upaya penanganan dan pencegahan pandemi Korona PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY menyerahkan bantuan mobil tangki senilai Rp 400 juta kepada Pemkot Semarang.
Foto: istimewa
Armada mobil tangki bantuan PLN Peduli yang diserahkan di halaman Balai Kota Semarang, Selasa (7/7). Guna mendukung upaya penanganan dan pencegahan pandemi Korona PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY menyerahkan bantuan mobil tangki senilai Rp 400 juta kepada Pemkot Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dukung upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam mencegah pandemi corona, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah  dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyerahkan bantuan mobil tangki kepada Pemkot Semarang.

Mobil tangki bantuan PLN yang harganya mencapai Rp 400 juta tersebut, memiliki spesifikasi multi fungsi dan bisa dimanfaatkan oleh Pemkot Semarang menyesesuaikan dengan kebutuhan.

"Saat pandemi seperti sekarang, mobil tangki ini bisa digunakan untuk mendukung kegiatan disinfeksi guna mencegah penyebaan virus corona," kata General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Feby Joko Priharto saat menyerahkan bantuan kepada Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di Balai Kota Semarang, Selasa (7/7).

Pun demikian, jelas Feby, mobil tangki bantuan PLN yang diserahkan tersebut juga bisa dioptimalkan fungsinya guna mendukung Pemkot Semarang dalam memberikan pelayanan kepada warga Kota Semarang. Antara lain kegiatan sosial seperti penyaluran bantuan air bersih bagi penanganan bencana kekeringan maupun kegiatan lain seperti penyemprotan taman kota guna mendukung penghijauan dan estetika kota.

"Jadi, bantuan yang kami berikan ini berkaitan dengan dujungan PLN dalam medukung penanganan pandemi corona, sekaligus juga mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta kepentingan umum," tegasnya.

Feby juga menyampaikan, di luar dukungan penanganan pandemi corona, sepanjang tahun 2020, PLN telah menyerahkan sejumlah bantuan program CSR perusahaan kepada Pemkot Semarang.

Bantuan yang diberikan antara lain Sarana Pendidikan SLB Pejuang Mandiri senilai Rp 110 Juta dan bantuan pengembangan Kampung Batik Kelurahan Rejomulyo senilai Rp 130 Juta.

"Termasuk juga memberikan bantuan pembinaan serta pelatihan Pemberdayaan Kampung Laundry di lingkungan Lamper Kidul senilai Rp 36,5 Juta," ungkap Feby.

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi sangat mengapresiasi dukungan dan bantuan dari PLN UID Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tersebut.

PLN, jelas wali kota, telah ikut bersama- sama dengan Pemkot Semarang dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. "Bantuan mobil tangki ini merupakan bukti nyata sinergi yang baik antar stakeholder dalam menangani permasalahan masyarakat serta membangun negeri," katanya.

Dalam kesempatan ini juga dilakukan kegiatan penandatanganan komitmen pengamanan pasokan listrik antara PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang dengan Pemkot Semarang.

Melalui kerja sama ini, diharapkan akan lebih memudahkan koordinasi peningkatan keandalan jaringan listrik PLN, guna memenuhi kebutuhan salah satu energi yang sangat dibutuhkan tersebut.

"Saya juga memberikan apresiasi kepada rekan-rekan PLN yang dengan sigap hadir melayani masyarakat Kota Semarang, menjaga ketersediaan pasokan listrik ke rumah, perkantoran tempat ibadah, dan yang tidak kalah penting ke rumah sakit yang melayani pasien Covid-19," tandas Hendrar Prihadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement